Pada momentum Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 16 Februari nanti, oki mengatakan, siapapun yang akan terpilih para wasit akan mendukung penuh sosok ketua umum PSSI terpilih dan mendoakan yang terbaik bagi sepak bola dalam negeri.
“Kalau saya pribadi dengan wasit yang lainnya kebanyakan siapa pun yang menjadi pengurusnya, yang penting istilahnya kami di perwasitan yang sudah berjalan pada intinya sekarang ini alhamdulillah mensyukuri itu saja, kita mensupport saja, terangnya
istilahnya siapa pun yang jadi, siapa pun sebagai ketua umum kita support-support saja. Mendoakan yang terbaik istilahnya itu saja sih kalau dari teman-teman,” jelas Oki.
Sebelumnya, Erick Thohir menyoroti peran wasit yang kerap menjadi pihak yang selalu disalahkan tanpa memikirkan kondisi ekonominya yang sulit.
"Kalau mereka (wasit) punya pendapatan yang baik, asuransi kalau sakit, paling tidak dasar kehidupan bulanannya sudah baik, mereka pasti punya kemauan untuk menjaga tempat mencari nafkahnya dengan baik," ucap Erick Thohir.
Begitu pentingnya kehadiran wasit dalam sepak bola, Erick mengaku hal pertama yang akan dilakukan jika terpilih menjadi ketua PSSI adalah datang ke rumah wasit, sebagai bentuk dari mengakui mereka sebagai bagian dari pembangunan industri sepak bola.
Erick menilai salah satu pendukung sepak bola yang juga berprofesi sebagai wasit hadir di tengah-tengah diskusi dan bercerita soal pemotongan honor bagi wasit yang selama ini terjadi.
Dia mengistilahkan kondisi ini sebagai sunat honor, di mana pendapatan wasit selama ini terbilang kecil namun faktanya masih saja harus disunat.
"Kalau bisa ada program asuransi buat wasit. Semuanya jadi masalah uang. Indonesia ini uangnya cukup, perputaran di industri sepak bola di Indonesia bisa diperbaiki. Tapi, dipotongnya harus transparan dan rapi, dan menjaga keseimbangan," paparnya.
Menurut Erick, kesejahteraan wasit adalah hal yang penting, justru, kata dia, bukan pengurus PSSI yang semestinya mencari uang dari sana.