Coba bandingkan jumlah pinjaman dengan aset dan pendapatan bulanan. Jika persentase pinjaman melebihi aset, maka risiko penolakan aplikasi kamu sangat tinggi. Artinya, biaya pinjaman yang kamu ajukan harus kamu kurangi.
4. Memiliki tagihan kredit yang lain
Setelah informasi pribadi diserahkan di atas kertas, pemberi pinjaman akan memverifikasinya dengan memeriksa laporan kredit. Penyedia layanan dapat mengetahui apakah kamu memiliki hutang atau tidak.
Sehingga hasil pengecekan dan pemeriksaan jika kamu masih tersangkut dengan pinjaman atau kredit lain, maka kemungkinan besar pengajuan pinjaman kamu akan ditolak. Hal ini dilakukan perusahaan agar terhindar dari kredit macet.