Sri Mulyani Ungkap Wejangan dari Jokowi Usai Kasus Pamer Harta

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga mengaku mendapat wejangan dari Presiden Jokowi agar memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.
Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui Kementerian Keuangan memang tengah disorot publik terkait kasus pamer harta para pegawainya. Dia pun secara terbuka menerima kritik dari siapapun, bahkan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga mengaku mendapat wejangan dari Presiden Jokowi agar memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.
"Kritik dan masukan akan terus kami respons, termasuk dari sisi yang paling penting, Bapak Presiden (Jokowi) minta kami terus memperbaiki pelayanan publik," ujarnya saat Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR yang dikutip, Selasa (28/3/2023).
Menurut Sri Mulyani, terkuaknya kasus pamer harta membuat khawatir para pegawai di Kemenkeu khususnya Direktorat Jenderal Pajak dan Direktor Jenderal Bea dan Cukai.
"Anda melihat mereka saja (petugas Kemenkeu) banyak khawatir, takut, ngeri. Jadi kami perlu terus memperbaiki layanan," jelas dia
Sri Mulyani melanjutkan, beberapa perbaikan layanan telah dilakukan, misalnya dari sisi konsultasi, pengaduan masyarakat, hingga memperbaiki frontliner.
Sebelumnya, dia juga meminta kepada petugas Bea Cukai untuk tidak lagi mengadul-adul atau mengacak-acak koper penumpang dari luar negeri.
Hal tersebut dikatakan dirinya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Senin (27/3/20223).
"Jangan sampai semua orang kemudian diadul-adul barang yang membuat marah," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: 7 Ribu Relawan Jokowi Deklarasikan Diri Dukung Ganjar Jadi Capres 2024
Ia mengingatkan petugas bea dan cukai untuk terus meningkatkan pelayanan. Salah satunya dengan menggunakan manajemen risiko (risk management) yang tepat.
"Harus ada risk management, dioptimalkan dari sisi profiling-nya dan juga terus dilakukan monitoring agar pelayanan bagus," tambahnya.