"Ya, tentu saja karena sosok Pak Ganjar adalah pemimpin yang sangat mendukung
kegiatan-kegiatan kreatif dari para milenial dan seluruh kalangan," katanya.
Srikandi Ganjar sekaligus menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo agar lebih mengenalnya sebagai seorang pemimpin yang layak menjadi presiden pada 2024.
Sementara itu, Nina Safitri, peserta pelatihan pembuatan tempoyak, sangat antusias mengikuti jalannya pelatihan tersebut. Sebagai mahasiswi, perempuan berusia 22 tahun ini beruntung bisa mengetahui dan belajar memasak masakan khas daerahnya itu.
"Menurut saya, ini sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa untuk belajar cara memasak tempoyak khas Kalbar," ungkapnya.
Perempuan yang berkuliah di Universitas Tanjungpura tersebut kini bisa memasak masakan tempoyak dengan campuran udang dan teri.
"Tadi kami mulai dari cara membuat tempoyak ada yang dari fermentasi. Setelah difermentasi, kami membuat tempoyak dengan udang dan teri," ujarnya.
Setelah menguikuti pelatihan memasak ini, Nina berencana membuka usaha kuliner dengan menu andalan tempoyak.
"Kalau dari saya tertarik karena lumayan laku dijual lantaran makanan khas sini juga," ucapnya.
Nina berharap Srikandi Ganjar terus menggelar kegiatan yang bermanfaat bagi perempuan di Kalbar.
"Saya berharap ke depan lebih banyak pelatihan-pelatihan seperti ini yang digelar Srikandi Ganjar Kalbar," ucapnya.