Hingga akhir kuartal I 2023, lebih dari 50% pertumbuhan ekonomi nasional dikontribusikan dari sektor konsumsi. Sementara itu mengutip data Badan Pusat Statistik, pada periode tersebut, sektor konsumsi mencatatkan pertumbuhan 4,54% year on year.
Hingga saat ini, ERAL telah memiliki berbagai portofolio brand papan atas untuk sejumlah segmen produk di sektor ritel. Di segmen Accessories (ecosystem), ERAL membawahi berbagai brand produk papan atas, seperti halnya Apple, Samsung, Huawei, Xiaomi, Playstation, Microsoft, JBL dan sebagainya.
Sementara di segmen Internet of Things (IoT), ERAL membawahi brand DJI, Garmin, GoPro, Marshall, Segway dan sebagainya.
Kemudian di segmen sportswear, fashion, dan outdoors, ERAL memiliki portofolio brand JD Sports, ASICS, serta Urban Adventure.
Hingga akhir 2022, ERAL membukukan pendapatan Rp3,04 triliun dengan rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) antara 2020-2022 sebesar 24,11%. Pencapaian tersebut didapat dari dukungan penjualan melalui 28 mono-brand store, 36 toko multi-brand store, 56 distribution centre, serta official stores di 3 platform e-commerce yaitu Tokopedia, Shopee, dan Blibli.
Selain itu, ERAL sebagai bagian dari Erajaya Group memiliki jangkauan kepada lebih dari 6,5 juta member MyEraspace yang ada di layanan e-commerce eraspace.com yang menawarkan beragam tingkatan hadiah dan manfaat eksklusif untuk memudahkan belanja bagi para pelanggan ERAL dan Erajaya. Hal ini juga turut membantu ERAL meningkatkan pendapatan.
Sementara itu, laba bersih ERAL pada akhir tahun lalu mencapai Rp184 miliar, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan antara 2020-2022 sebesar 58,60%.
ERAL juga terus memperluas portofolio brand internasional di sektor-sektor yang menjadi fokus ERAL. Hal ini diharapkan akan mampu mendongkrak kinerja perusahaan ke depan.
Guna memaksimalkan pendapatan, ERAL juga didukung oleh jaringan dari Erajaya Group yang merupakan induk ERAL, yang selama ini menjadi pemimpin pasar untuk distribusi berbagai brand, terutama yang berkaitan dengan gadget.
Baca Juga: Perusahaan Pelayaran Milik Tommy Soeharto Mau IPO, Incar Rp270,7 Miliar
Hal ini membuat ERAL bertransformasi menjadi distributor utama untuk sejumlah merek papan atas untuk end-to-end lifestyle products.