Disebut Salah Desain, Ternyata Longspan LRT Jabodebek Pernah Raih Rekor Dunia

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 03 Agustus 2023 | 13:34 WIB
Disebut Salah Desain, Ternyata Longspan LRT Jabodebek Pernah Raih Rekor Dunia
Jajaran rangkaian kereta LRT Jabodebek terpakir di area stabling di depo LRT Jabodebek, Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/7/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut dia seharusnya Adhi Karya membuat jembatan lengkung tersebut dengan lebar, bukan yang ada seperti sekarang yang memiliki space terbatas, hal ini kata dia akan berdampak pada kecepatan kereta yang akan lewat.

"Jadi sekarang kalau belok harus pelan sekali, karena harusnya lebih lebar tikungannya," paparnya.

"Kalau tikungannya lebih lebar dia bisa belok sambil speed up, karena tikungannya sekarang udah terlanjur dibikin sempit, mau nggak mau keretanya harus jalan hanya 20 km/jam, pelan banget," tambahnya.

Tak hanya itu masalah lain muncul terkait software yang harus dimiliki oleh kereta tanpa masinis tersebut. Dia bilang Siemens yang merupakan penyedia software LRT Jabodebek memprotes karena spesifikasi kereta yang dibua PT INKA (Persero) tidak sama satu dengan lainnya.

"Siemens suatu hari call meeting, komplain sama saya. Pak ini software-nya naik cost-nya, kenapa, spec keretanya INKA ini baik dimensi, berat maupun kecepatan dan pengeremannya berbeda-beda satu sama lain," papar Tiko.

"Jadi 31 kereta beda spec semua, jadi software-nya mesti dibikin toleransinya lebih lebar supaya bisa meng-capture berbagai macam spec tadi itu," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI