Teknologi Menginspirasi untuk Jadi Lebih Kreatif dan Inovatif

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 04 Agustus 2023 | 08:47 WIB
Teknologi Menginspirasi untuk Jadi Lebih Kreatif dan Inovatif
Rektor President University (Presuniv) Prof. Dr. Chairy pada wisuda.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemajuan teknologi memudahkan kita mengakses penemuan-penemuan yang hebat, termasuk tren-tren terbaru di dunia. Teknologi Artificial Intelligence (AI), seperti ChatGPT, atau platform dari mesin pintar lainnya, ternyata justru menginspirasi kita untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif, serta mendorong kita untuk berpikir dengan cara-cara yang tidak biasa. Semua perkembangan tersebut membuat kita harus tetap optimistis dalam menatap masa depan.

Demikian disampaikan Rektor President University (Presuniv) Prof. Dr. Chairy pada wisuda. Wisuda yang mengusung tema Higher Education and Automation Convergence: Challenges and Opportunities. Pada kesempatan tersebut, Presuniv mewisuda 666 lulusannya. Upacara wisuda diselenggarakan dua kali, yakni pagi dan siang.

Hadir pada upacara wisuda tersebut DR. Setyono Djuandi Darmono, Chairman Jababeka dan pendiri Presuniv, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten Dr. M. Samsuri, S.Pd, MT, IPU. Hadir pula Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP) Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA, dan pengurus yayasan lainnya, International Chancellor Presuniv, Prof. Kim Ki-chan, Ketua Pengawas YPUP Dr. Drs. Chandra Setiawan, MM, Ph.D., dan Abdul Wahid Maktub, Duta Besar Indonesia untuk Qatar (2003-2007).

Sementara dalam upacara wisuda sesi kedua yang berlangsung pada siang hari di tempat yang sama, hadir Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto, Staf Ahli Bidang Inovasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yang juga Sekretaris YPUP, Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc., Dirjen Pendidikan Tinggi (2010-2014), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Ibnu Hadi, Duta Besar Indonesia untuk Vietnam (2016-2020).

Baik Prof. Djoko Santoso maupun Ibnu Hadi dan Abdul Wahid Maktub saat ini juga menjabat sebagai penasihat Rektor Presuniv.

Wisuda ke-18 tersebut juga dihadiri oleh para orang tua lulusan dan sejumlah tamu undangan lainnya yang selama ini sudah menjadi mitra-mitra strategis Presuniv. Mereka adalah perwakilan dari beberapa perusahaan baik yang berskala nasional maupun multinasional, seperti dari China dan Korea Selatan.

Prof. Chairy mengungkapkan bahwa selama tahun 2023, Presuniv akan menggelar dua kali wisuda, yakni pada 30 Juli dan pertengahan Desember. Dalam kesempatan terpisah, ungkap Prof. Chairy, pada Desember 2023 diharapkan kurang lebih 1.000 lulusan akan diwisuda.

Dengan demikian selama tahun 2023, Presuniv akan mewisuda 1.600-an lulusan. Jumlah ini akan meningkat kurang lebih 40% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang 1.181 lulusan.

Prof. Chairy mengatakan kepada segenap lulusan, “Presuniv sudah membekali kalian dengan perangkat perilaku dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengarungi masa depan yang semakin serba tidak menentu, tetapi sangat mengasyikkan.” Maka, tegas Prof. Chairy, segenap lulusan harus berani menghadapi situasi tersebut.

Baca Juga: Mendorong Inovasi Blockchain: D3 Labs Melalui Seaseed, Mengubah Solusi Enterprise

Selain masalah perkembangan teknologi, dalam sambutannya pada upacara wisuda tersebut, Prof. Budi Susilo menyinggung adanya tantangan yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI