Kejar Target Penyerapan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lewat Toko Daring

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 31 Agustus 2023 | 06:35 WIB
Kejar Target Penyerapan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Lewat Toko Daring
LKPP mengembangkan Toko Daring untuk memfasilitasi belanja barang/jasa secara digital.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Beban administrasi kerap membuat pemerintah terlambat setor atau tidak lapor pajak,” ujarnya

Analis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Dalam Negeri, Ucup Hidayat, mengemukakan, hasil analisa memperlihatkan keunggulan dan tantangan metode pengadaan barang/jasa melalui toko daring. Beberapa keunggulan toko daring antara lain metode pembayaran dan transfer cukup lengkap dan cepat, tampilan fitur yang mudah, serta jaminan terhadap waktu pengiriman.

Toko daring perlu menjadi mitra dalam tata kelola pemerintah,” ujarnya.

Vice President Mbizmarket, Joko Wardoyo, mengemukakan, Mbizmarket sebagai salah satu PPMSE/ mitra Toko Daring LKPP telah digunakan di 34 provinsi, 162 kabupaten/kota dan 40 kementerian/lembaga Republik Indonesia.

Penyedia barang/jasa di Mbizmarket yang aktif tercatat 37.120, produk tayang berjumlah 897.446 produk, dengan jumlah pembeli 44.123 di seluruh Indonesia. 

Mbizmarket sebagai marketplace pengadaan akan melaksanakan proyek percontohan untuk pengunaan kartu kredit Indonesia dalam transaksi pembayaran.

Penggunaan kartu kredit Indonesia (KKI) untuk belanja di Mbizmarket meliputi dua tahapan, yakni tahap pembayaran menggunakan QRIS dengan nominal transaksi maksimal Rp 10 juta yang akan dirilis pada tanggal 1 Oktober 2023.

Sedangkan, transaksi belanja di atas 10 juta akan dirilis di awal tahun 2024, menggunakan token dan pembayaran menggunakan KKI.     

Baca Juga: Penggeledahan KPK di Kantor Wali Kota Bima Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI