IFMAC & WOODMAC 2023 Dorong Kesuksesan Lebih Lanjut bagi Industri Mebel dan Perkayuan di Indonesia

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 21 September 2023 | 11:13 WIB
IFMAC & WOODMAC 2023 Dorong Kesuksesan Lebih Lanjut bagi Industri Mebel dan Perkayuan di Indonesia
ilustrasi furnitur (Pexels.com/ Vecislavas Popa)

Mengingat kesadaran akan produksi yang berkelanjutan, produsen furnitur Indonesia sangat menekankan praktik produksi yang berkelanjutan, termasuk penggunaan bahan yang ramah lingkungan dan pengelolaan hutan yang bertanggung jawab. Hal ini telah membantu membedakan produk furnitur Indonesia di pasar global dan menarik konsumen yang sadar lingkungan.

Pasar furnitur Indonesia berkembang pesat, didorong oleh peningkatan permintaan domestik dan peningkatan ekspor. Pelaku usaha akan terus mengevaluasi potensi permintaan produknya di pasar Indonesia, serta potensi ekspor ke negara lain, beberapa di antaranya menjadi alasan yang memotivasi para pelaku industri untuk bergabung pada pameran IFMAC & WOODMAC.

Ketua Indonesian Sawmill and Wood Working Association (ISWA), H.M Wiradadi Soeprayogo juga mengatakan, industri furnitur Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar.

"Kami berkomitmen untuk mendukung perkembangannya melalui kemitraan strategis dan kolaborasi bersama dengan WAKENI dalam penyelenggaraan IFMAC WOODMAC Dengan diperkenalkannya teknologi canggih dan solusi inovatif dari perusahaan global, kami dapat meningkatkan daya saing bisnis furnitur lokal kami, sekaligus menciptakan peluang baru untuk investasi, lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi. Dengan injeksi teknologi, industri manufaktur furnitur Indonesia mampu memberikan produk ramah lingkungan berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen yang terus berkembang di seluruh dunia." ucapnya.

Kolaborasi antara produsen, desainer, dan pemasok furnitur internasional akan membantu produsen furnitur Indonesia untuk mengakses teknologi terbaru, tren desain, dan jaringan distribusi yang dapat mendukung pertumbuhan dan ekspansi mereka.

Untuk memfasilitasi pertukaran bisnis yang bermakna IFMAC & WOODMAC 2023 akan menampilkan 225 perusahaan dari 22 negara dan mengundang 15.000 pengunjung.

Pameran akan dilengkapi dengan beberapa kegiatan seminar oleh asosiasi industri yang akan berbagi wawasan tentang tren pasar dan perkembangan teknologi terkini.

Pendaftaran pengunjung sudah dibuka untuk pelaku industry perdagangan internasional, ritel perusahaan, dan semua orang yang terlibat dalam perdagangan furnitur.

Baca Juga: GMC Kalbar Gelar Pelatihan Seni Ukir Kayu untuk Asah Kemampuan Para Pemuda

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI