Pemerintah Pastikan Proyek Pembangunan IKN Terus Dilanjutkan

Minggu, 29 Juni 2025 | 13:46 WIB
Pemerintah Pastikan Proyek Pembangunan IKN Terus Dilanjutkan
Istana Garuda di IKN. [Ist]

Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilanjutkan.

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo mengatakan bahwa proyek IKN tahap kedua terus dilanjutkan pembangunannya. Untuk detail pembangunannya diserahkan oleh Otorita IKN.

"Ya lanjut, tanya otoritas, IKN," katanya saat meninjau sekolah rakyat, Minggu (29/6/2025).

Kata dia, anggaranya juga memadai. Namun, Kementerian PU tidak memiliki proyek baru lagi di pembangunan IKN. Pihaknya hanya menyelesaikan pembangunan yang belum selesai dikerjakan.

"Tidak ada dari Kementerian PU, kita hanya menyelesaikan pembangunan yang belum jadi," jelasnya.

Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menandatangani sembilan perjanjian kerja sama pengerjaan proyek baru yang menjadi bagian dari tahap dua pembangunan ibu kota baru itu di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Paket pekerjaan baru yang ditandatangani dalam pembangunan IKN tahap dua itu meliputi tujuh proyek infrastruktur jalan. Selain itu ada proyek penataan kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau, serta proyek penataan kawasan Sepaku.

Adapun seluruh pembangunan terus berlanjut hingga pengembangan kawasan yudikatif, legislatif, penyelesaian jalur distribusi air minum, serta jaringan jalan lainnya.

Danis menyebutkan pekerjaan penataan kawasan Sepaku bukan proyek biasa karena dilakukan di kawasan yang telah aktif secara sosial dan ekonomi. Saat ini prosesnya menuju kontrak pekerjaan lebih dari satu tahun karena dilakukan di tengah kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Badan Bank Tanah Lakukan Reforma Agraria di IKN

Sementara pelaksanaan pembangunan pasar di atas tanah desa, selama proses konstruksi tersebut para pedagang di Pasar Sepaku akan direlokasi sementara. Bila masa konstruksi sudah selesai, maka pedagang kembali menempati pasar itu.

"Penataan kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau seperti kawasan glamping dikembangkan jadi ruang publik yang fungsional dan edukatif," kata Danis.

Kawasan glamping ditingkatkan menjadi ruang terbuka hijau dapat dimanfaatkan masyarakat untuk edukasi, rekreasi, dan riset, kawasan tersebut terdapat hutan tropis yang memiliki potensi besar untuk dijadikan pusat pembelajaran dan penelitian kehutanan.

"Nilai proyek paket pekerjaan peningkatan kualitas jalan sepanjang 12,3 kilometer lebih kurang Rp 3,042 triliun, dan paket pekerjaan penataan kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau serta kawasan Sepaku sekitar Rp 313,2 miliar. Dana paket pekerjaan itu bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2025," kata Danis.

Apalagi, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi menandatangani dua perjanjian kerja sama baru sebagai bagian dari kelanjutan tahap kedua pembangunan IKN periode 2025–2029.

Kedua proyek yang dimaksud mencakup Penataan Kawasan Sepaku dan Penataan Kawasan Olahraga serta Ruang Terbuka Hijau.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI