Dalam kesempatan yang sama, Svida Alisjahbana dari Jakarta Fashion Week (JFW) mengaku mendapatkan kehormatan bisa berpartisipasi di acara ini.
"Kami tidak berdiri sendiri, melainkan berkolaborasi dengan berbagai pihak dan organisasi untuk mengembangkan kapasitas para desainer," kata Svida
Sementara Handaka Santosa dari Out of Asia (OOA) mengatakan, pihaknya memulai usaha dari sesuatu yang terkesan tidak berarti menjadi sesuatu yang dilihat oleh mata dunia.
"Kami memulai dengan enceng gondok, tanah teras kota, anyaman rotan, dan lainnya. Dan itu dimulai dari desa-desa. Kami tidak mengambil karyawan bekerja di showroom, tapi dari desa-desa," ucap Handaka.
Bagi Handaka, pembinaan adalah hal yang sangat penting. "Juga, apresiasi KemenkopUKM yang selalu memberikan semangat yang sangat berarti bagi kami," kata Handaka.
"Kami terus meningkatkan desain karena menjadi faktor yang utama. Kami juga bersama-sama mendiskusikan tren ke depan akan seperti apa," sambung Handaka.