Pasar kripto masih kurang diatur dibandingkan dengan pasar keuangan tradisional. Investor mungkin tidak memiliki perlindungan yang sama seperti yang diberikan oleh lembaga keuangan yang teratur.
Berbeda dengan saham, kripto pada dasarnya tidak menghasilkan pendapatan atau dividen seperti saham atau obligasi tradisional. Nilai kripto sepenuhnya bergantung pada permintaan pasar, dan keuntungan hanya dapat dicapai melalui apresiasi nilai.
Pendapat dari Gibran Rakabuming
Topik kripto sempat muncul pada debat cawapres lalu. Disampaikan oleh Gibran bahwa negara harus memiliki future talent dan future skill, untuk itu hilirisasi digital akan terus didorong. Akan disiapkan anak-anak muda yang ahli AI, ahli blockchain, ahli robotik, ahli perbankan syariah, dan anak mudah ahli kripto.
Sepertinya hal ini mengindikasikan bahwa ketika pasangan nomor urut 2 berhasil meraih kemenangan, concern pada sektor digital dan ekonomi modern akan semakin ditingkatkan supaya Indonesia bisa bersaing dengan ekonomi global.
Kontributor : I Made Rendika Ardian