“Ibunya sakit katarak otomatis anaknya harus menemani, takut ibunya terjatuh dan lainnya,” ujarnya.
Hal ini mengakibatkan produktivitas dan aktivitas anggota keluarga itu menurun.
“Hasilnya, ekonomi keluarga pun ikut berkurang,” ungkapnya.
Sementara, Direktur Utama Bank Mantap Elmamber Petamu Sinaga mengungkapkan, operasi katarak ini merupakan wujud kepedulian dan syukur Bank Mandiri Taspen di hari jadinya yang ke-9 sekaligus wujud dari tiga pilar program Bank Mandiri Taspen.
Operasi Katarak ini merupakan program Mantap Melihat dari Bank Mandiri Taspen. Dalam pelaksanaanya, sejak tahap screening,operasi, dan pasca operasi, Bank Mandiri Taspen bekersama dengan PT Asuransi Allianz Life Indonesia, dan PERDAMI.
Untuk awal tahun 2024 ini, program ini digelar di dua kota yakni di Jakarta dan Surabaya. Selanjutnya, masih dalam tahun 2024, Bank Mandiri Taspen akan menggelar di kota-kota lainnya di Indonesia, seperti Makassar atau kota lainnya.
Para pasien Operasi Katarak ini adalah para nasabah atau keluarganya yang sebelumnya telah mengikuti pemeriksaan awal atau screening di gedung Graha Mantap, Menteng Jakarta Pusat pada Rabu (24/1) lalu. Dalam screeening ini, Bank Mandiri Taspen bekerjsama dengan Allianz Indonesia.