Melalui teknologi ultra sonic fuel sensor yang didukung AI ini, IOTF berharap dapat memberikan solusi konkret bagi perusahaan logistik yang berfokus pada efisiensi dan produktivitas.
Teknologi ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pengukur konsumsi bahan bakar, tetapi juga sebagai sistem prediksi dan pengawasan yang mampu mencegah kerugian akibat pencurian bahan bakar.
Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap liter bahan bakar benar-benar digunakan untuk keperluan operasional, mendukung penghematan yang lebih baik.
IOTF sendiri, Alamsyah menjelaskan, menargetkan solusi ini untuk perusahaan logistik dan operator bus, yang dapat memperoleh visibilitas lebih baik atas konsumsi bahan bakar serta meningkatkan keamanan dan efisiensi armada mereka.
“Yang pasti, sebagai pelopor teknologi berbasis AI dan IoT di pasar GPS tracker Indonesia, IOTF melalui Fox Logger terus berinovasi untuk memberikan solusi yang relevan dan bermanfaat bagi industri logistik yang semakin terintegrasi secara digital,” tutupnya.