Masih Rancu, Pakar Sebut Perlu Audit Ulang Hitung Kerugian Korupsi Tata Kelola Niaga Timah

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 07 Januari 2025 | 09:21 WIB
Masih Rancu, Pakar Sebut Perlu Audit Ulang Hitung Kerugian Korupsi Tata Kelola Niaga Timah
Penampakan Tambang Timah di Bangka Belitung (dok. PT Timah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Gatot, ada empat syarat bukti yang harus dipenuhi: cukup bukti, relevan, handal, dan bermanfaat. Jika laporan audit tidak dilampirkan, maka validitas data yang digunakan dalam persidangan menjadi tanda tanya besar.

"Kalau laporannya benar, diverifikasi ulang hasilnya akan sama. Tapi kalau tidak boleh diuji, itu aneh. Misteri sekali," katanya.

Gatot menegaskan pentingnya audit ulang dilakukan sesuai standar agar hasilnya dapat dipercaya.

Ia juga menyoroti pentingnya transparansi dalam penghitungan kerugian negara. "Kalau datanya fair, kasih saja. Nggak mungkin bisa diubah kalau prosesnya benar," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI