Wilayah Pantura Jawa memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional dengan kontribusi sekitar 20,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, wilayah ini juga menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 50 juta penduduk.
Dengan adanya ancaman banjir rob serta degradasi lingkungan yang terus terjadi, setidaknya 70 kawasan industri, 5 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), 28 Kawasan Peruntukan Industri, serta 5 Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri berpotensi terdampak jika tidak ada upaya mitigasi yang lebih baik.
Koordinasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, menjadi kunci dalam mencari solusi jangka panjang.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas