4 Analisis Harga Bitcoin Terkini, Naik atau Kembali Tertekan?

Suhardiman Suara.Com
Kamis, 13 Maret 2025 | 14:31 WIB
4 Analisis Harga Bitcoin Terkini, Naik atau Kembali Tertekan?
Ilustrasi- Analisis Harga Bitcoin Terkini. [ANTARA/REUTERS/Benoit Tessie/aa.]

Suara.com - Harga Bitcoin menjadi sorotan setelah mengalami pergerakan harga yang cukup dinamis dalam beberapa pekan terakhir.

Para analis memperingatkan bahwa harga Bitcoin masih berpotensi mengalami koreksi lebih dalam, meskipun beberapa faktor memberikan harapan bagi para investor.

Melansir dari Blockchainmedia.id, Kamis (13/3/2025), berikut analisis harga bitcoin terkini:

1. Harga Bitcoin Pulih

Harga Bitcoin kembali pulih sebagian dan saat ini diperdagangkan di kisaran US$82.000.

Laporan BBC pada 12 Maret 2025, Trump baru saja membatalkan rencana tarif 50 persen pada impor baja dan alumunium dari Canada.

Pemulihan ini sepertinya dipicu oleh keputusan Trump yang semula dijadwalkan berlaku Rabu.

Hal ini memberikan angin segar bagi pasar, mengurangi kekhawatiran dampak tarif tinggi terhadap Kripto.

Dengan pembatalan tarif, investor melihat peluang stabilitas lebih besar, mendorong minat pada aset berisiko seperti Bitcoin.

Ilustrasi - Analisis Harga Bitcoin Terkini. [ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/Foto Dokumen]
Ilustrasi - Analisis Harga Bitcoin Terkini. [ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/Foto Dokumen]

Meskipun ada pemulihan harga, para analis tetap mengingatkan bahwa volatilitas masih tinggi.

Harga Bitcoin dapat kembali tertekan jika sentimen pasar berubah, terutama dengan kebijakan ekonomi baru atau perkembangan yang memicu ketidakpastian, seperti penetapan kembali tarif.

2. Berpotensi Menuju US$73.000

Markus Thielen, CEO 10X Research dalam postingannya menyebut bahwa analisis harga BTC yang menunjukkan kemungkinan pergerakan menuju US$73.000 dalam waktu dekat.

Menurut Markus, lonjakan harga besar masih memerlukan narasi baru untuk mendorong rally berikutnya.

Dirinya membandingkan kondisi saat ini dengan runtuhnya gelembung spekulatif DeFi dan NFT pasca pasar bullish 2021, yang berdampak negatif pada Ethereum (ETH).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI