Kolaborasi dalam rantai pasok, mulai dari pengadaan bahan baku seperti Naphta hingga penjualan silang produk kilang (Pygas & MTBE) serta produk petrokimia (Ethylene, Propylene, dan Raff-1), akan semakin meningkatkan efisiensi dan keandalan pasokan, sehingga memberikan manfaat bagi kedua pasar.
Akuisisi ini diperkirakan akan berdampak positif pada perekonomian Indonesia, dengan keuntungan yang dihasilkan dari Aster akan direpatriasi dan diinvestasikan kembali untuk mendukung pengembangan Chandra Asri Group serta memperkuat neraca pembayaran Indonesia.
Selain itu, ekspansi ini akan menciptakan 200 peluang kerja baru di Indonesia melalui pendirian perusahaan yang akan mengelola operasi backend Aster.
Ekspansi Chandra Asri Group di kawasan ASEAN akan semakin meningkatkan efisiensi ekonomi, yaitu dengan memanfaatkan proyeksi pertumbuhan di kawasan.
Kemitraan yang berkolaborasi dengan Glencore juga turut mendorong inovasi, pertukaran pengetahuan, dan transfer teknologi yang akan memperkuat kedua perusahaan.
Dengan memanfaatkan keunggulan operasional dan praktik terbaik, kemitraan ini akan memperkuat daya saing global Indonesia, mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam praktik industri yang maju.