5.Membuat rumah yang sederhana
Rumah-rumah Jepang biasanya lebih kecil daripada rumah-rumah di Barat, dan ruang digunakan secara efisien melalui desain dan pengaturan yang cerdas. Tradisi hidup kompak ini hadir dengan keuntungan finansial yang substansial: pembayaran hipotek atau sewa yang lebih rendah, biaya utilitas yang lebih rendah, dan lebih sedikit uang yang dihabiskan untuk perabotan dan perawatan.
6.Belanja Berbasis Uang Tunai
Meskipun merupakan masyarakat yang maju secara teknologi, Jepang mempertahankan budaya uang tunai yang kuat. Banyak transaksi dilakukan dengan mata uang fisik daripada kartu kredit atau pembayaran digital.n Pertukaran yang nyata ini menciptakan hambatan psikologis terhadap pengeluaran Anda melihat uang keluar dari dompet.
7.Membuat rekening tabungan
Kebiasaan finansial orang Jepang sering kali mencakup rekening tabungan khusus yang didedikasikan untuk tujuan tertentu. Secara tradisional, “tanomoshi” atau kelompok menabung merupakan membantu orang mengumpulkan sumber daya untuk pengeluaran yang signifikan. Saat ini, rumah tangga Jepang biasanya memiliki beberapa rekening tabungan untuk tujuan tertentu seperti pendidikan, perumahan, perjalanan, atau keadaan darurat.
Banyak keluarga Jepang memprioritaskan menabung untuk pendidikan sejak anak lahir, sehingga menciptakan rasa aman terhadap biaya hidup yang signifikan. Alih-alih tujuan keuangan yang tidak jelas, target tabungan yang spesifik ini membuat kemajuan dapat diukur dan memotivasi.