241 Pekerja SKT Sampoerna Dapat BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 15 April 2025 | 18:16 WIB
241 Pekerja SKT Sampoerna Dapat BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
Penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) 2025 sebesar Rp800.000 per orang kepada 241 pekerja di fasilitas produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di Blitar.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sesuai dengan prinsip panduan Sampoerna, yaitu Falsafah Tiga Tangan, Sampoerna berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan kami, termasuk bagi karyawan," tutup Arief.

Cukai hasil tembakau (CHT) merupakan pungutan negara yang dikenakan pada produk tembakau seperti rokok, cerutu, dan tembakau iris.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengendalikan konsumsi tembakau, yang diketahui memiliki dampak buruk bagi kesehatan, sekaligus meningkatkan pendapatan negara. Penerapan CHT memiliki dua sisi mata uang.

Di satu sisi, kenaikan harga produk tembakau akibat cukai diharapkan dapat mengurangi konsumsi, terutama di kalangan remaja dan masyarakat berpenghasilan rendah.

Dana yang terkumpul dari CHT juga dapat dialokasikan untuk program-program kesehatan, seperti kampanye anti-rokok dan pengobatan penyakit terkait tembakau.

Namun, di sisi lain, industri tembakau merupakan sektor ekonomi yang signifikan, menyerap tenaga kerja yang besar, terutama di sektor pertanian dan produksi.

Kenaikan CHT yang terlalu tinggi dapat memukul industri ini, menyebabkan penurunan produksi, pemutusan hubungan kerja, dan peningkatan peredaran rokok ilegal.

Pemerintah perlu menyeimbangkan antara tujuan kesehatan dan kepentingan ekonomi dalam menetapkan kebijakan CHT. Kenaikan CHT harus dilakukan secara bertahap dan terukur, dengan mempertimbangkan dampak sosial ekonomi yang mungkin timbul.

Selain itu, pemerintah perlu memperkuat pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal dan memberikan dukungan kepada petani dan pekerja industri tembakau untuk beralih ke mata pencaharian alternatif.

Baca Juga: Pentingnya Edukasi Penggunaan Produk Tembakau Alternatif

Dengan kebijakan yang tepat, CHT dapat menjadi instrumen yang efektif untuk melindungi kesehatan masyarakat sekaligus menjaga keberlangsungan industri tembakau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI