Tahun ini, calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci dan merupakan nasabah BSI jumlahnya mencapai 185.000 orang. Angka tersebut sekitar 83,8% dari total kuota haji yang diterima Indonesia yaitu 221.000 orang.
Berbagai layanan yang disiapkan untuk calon jemaah yakni layanan pelunasan tanpa harus ke kantor cabang, yakni lewat BSI Agen, BSI Net maupun BYOND by BSI. Selain itu, jemaah haji yang mendaftar lewat BSI memperoleh fasilitas kartu debit mabrur setelah nomor porsi haji diterima.
Kartu debit tersebut memiliki jaringan yang terhubung dengan VISA, promo gratis tiga kali tarik tunai per bulan di Arab Saudi, cashback belanja di merchant di Arab Saudi dengan minimal berbelanja Rp10 juta, hingga layanan penukaran uang Riyal di embarkasi haji.
“BSI telah menyiapkan infrastruktur dan layanan untuk para jemaah secara komprehensif. Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan optimal bagi calon jemaah haji Indonesia sebelum dan setelah kembali ke tanah air", tutup Bob.
Sementara iti, BSI juga menyiapkan Tabungan Haji Muda Indonesia yang dapat dibuka dari usia dr 0 thn hanya dengan syarat akta lahir buah hati kita udh punya rekening dan bisa daftar haji di usia 12 tahun.
Bank Syariah Indonesia memiliki Program Abatana. Dengan program ini, calon Jamaah Haji dimungkinkan melakukan perencanaan keberangkatan, dengan mekanisme autodebet dari rekening utama di BSI. Jumlah nominal setoran per bulannya juga terbilang ringan mulai Rp 100 ribu.
Selain program abatana, Bank Syariah Indonesia memiliki Program Mabrur Extra Rezeki (MAXI). Program top up eksisting nasabah dan nasabah baru untuk meningkatkan saldo Tabungan Haji, dengan sweetener berupa gimmick alat sholat atau souvenir eksklusif lainnya.
BSI mendorong nasabah tabungan haji yang saat ini belum berangkat ke tanah suci untuk mulai menyiapkan dana ibadah haji lewat menabung emas di BSI. Bisa menabung emas maupun cicil emas untuk persiapan 5-10 tahun mendatang. Terlebih emas menjadi instrumen safe haven yang aman dan mudah diakses lewat BYOND by BSI.
“Oleh karena itu, menyimpan dana haji di bank emas BSI bisa menjadi salah satu langkah persiapan yang dapat dilakukan ke depannya agar selisih pelunasan biaya haji kedepannya tidak terlalu jauh”, kata Bob.
Baca Juga: Sri Mulyani Jalin Komunikasi Intens dengan Dubes AS Soal Tarif Resiprokal
Sementara itu, harga emas cenderung terus menguat, sehingga dapat menjadi salah satu solusi bagi rencana jangka panjang seperti ibadah haji. Emas pun merupakan aset safe haven yang resilien terhadap ketidakpastian ekonomi.