Ketegangan ini turut melemahkan dolar AS, dengan Indeks Dolar AS (DXY) anjlok ke titik terendah dalam tiga tahun di level 97,92. Akibatnya, investor berbondong-bondong beralih ke aset safe haven seperti emas.
Sementara itu, agenda ekonomi AS minggu ini terbilang ringan, namun tetap akan menjadi sorotan seiring pidato dari sejumlah pejabat The Fed seperti Philip Jefferson, Patrick Harker, dan Neel Kashkari pada hari Selasa.
Dari sisi teknikal, emas kini berada dalam zona overbought menurut indikator Relative Strength Index (RSI) yang bisa mengisyaratkan adanya koreksi dalam waktu dekat. Namun, para analis tetap optimis. Citi memprediksi harga emas dapat menembus level USD3.500 dalam tiga bulan ke depan, dengan level resistance terdekat saat ini berada di USD3.450.
Namun, jika terjadi koreksi, level support pertama berada di USD3.357 (puncak tertinggi 17 April), diikuti oleh USD3.300 sebagai garis pertahanan utama.