Namun, di balik gemilangnya pembangunan, Waskita Karya menghadapi tantangan finansial yang signifikan. Beban utang yang besar dan penundaan pembayaran proyek telah mempengaruhi kinerja perusahaan.
Pemerintah dan manajemen Waskita saat ini berupaya melakukan restrukturisasi keuangan dan operasional untuk memulihkan stabilitas perusahaan.
Upaya transformasi Waskita Karya meliputi divestasi aset, efisiensi biaya, dan fokus pada proyek-proyek yang memiliki margin keuntungan yang lebih baik.
Dukungan pemerintah juga menjadi kunci dalam keberhasilan restrukturisasi ini. Meskipun menghadapi tantangan, Waskita Karya tetap memiliki potensi besar. Pengalaman panjang dan reputasi yang solid di industri konstruksi menjadi modal penting.
Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Waskita Karya diharapkan dapat kembali menjadi motor penggerak pembangunan infrastruktur di Indonesia, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Masa depan Waskita Karya akan sangat bergantung pada keberhasilan restrukturisasi dan kemampuan beradaptasi dengan dinamika pasar.