Identifikasi sektor-sektor prioritas ini memungkinkan alokasi sumber daya dan perhatian yang lebih terarah, sehingga negosiasi dapat berjalan lebih efisien dan menghasilkan hasil yang konkret.
Selain upaya bilateral, Indonesia juga aktif dalam forum multilateral untuk terus mendorong perdagangan yang adil dan setara. Penolakan terhadap pandangan bahwa kerja sama ekonomi harus bersifat zero-sum game menegaskan komitmen Indonesia terhadap prinsip saling menguntungkan dalam hubungan ekonomi internasional. Indonesia percaya bahwa perdagangan global yang inklusif dan berkeadilan akan memberikan manfaat bagi semua pihak, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan menciptakan stabilitas global.
Secara keseluruhan, langkah pemerintah Indonesia dalam memperluas jangkauan pasar ekspor ke negara-negara BRICS dan CPTPP, serta upaya aktif dalam menyelesaikan perjanjian dagang strategis seperti IEU-CEPA dan menjalin negosiasi yang konstruktif dengan AS, merupakan respons yang tepat dan terukur terhadap dinamika perdagangan global.
Strategi diversifikasi pasar ini akan memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia, meningkatkan daya saing produk nasional, dan membuka peluang pertumbuhan baru di berbagai belahan dunia. Dengan pendekatan yang proaktif dan komprehensif, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemain kunci dalam perdagangan internasional yang adil dan menguntungkan.