Cangkrukan Alumni ITS Dorong Investasi Sosial dan Lingkungan untuk Masa Depan Ekonomi Berkelanjutan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 19 Mei 2025 | 14:23 WIB
Cangkrukan Alumni ITS Dorong Investasi Sosial dan Lingkungan untuk Masa Depan Ekonomi Berkelanjutan
Pengurus Ikatan Alumni Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKATL ITS) menggelar diskusi terkait fokus pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengurus Ikatan Alumni Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKATL ITS) menggelar diskusi terkait fokus pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

Diskusi dengan suasana kental cangkrukan di Jakarta menghadirkan sejumlah tokoh alumni ITS sebagai pembicara.

Adapun pembicara dalam cangkrukan IKATL ITS ini, diantaranya Lucia Karina selaku Director of Public Affairs, Communications, and Sustainability, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia.

Kemudian Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon KLH/BPLH Ary Sudjianto dan Mobility and Country HSSE Manager Shell, Andreas Krisbayu.

Karina dalam acara mendorong seluruh alumni ITS memiliki peran bagi masyarakat dan keberlangsungan lingkungan untuk Indonesia yang berkelanjutan. Diakui bahwa kesadaran masyarakat tanah air terkait keberlanjutan lingkungan masih rendah.

"Saya juga mengimbau kepada teman-teman alumni Teknik Lingkungan ITS untuk menjadi penggerak atau sustainability leaders di masyarakat sekitar. Sehingga mereka jadi agen perubahan khususnya terhadap perubahan iklim," ujar Karina ditulis Senin (19/5/2025).

Perempuan Indonesia Peraih SDG Pioneers 2024 dari United Nations (UN) Global Compact ini, juga mengajak seluruh pihak untuk mulai berpartisipasi terkait perubahan iklim dan mewujudkan Indonesia yang berkelanjutan.

"Mari kita melakukan perubahan, dimulai dari kita sebagai agen perubahan. Anggap saja ini sebagai PMA atau penanaman modal akhirat," jelasnya.

Menghadirkan alumni lintas angkatan dan perwakilan sejumlah mahasiswa, diskusi dengan suasana cangkrukan bukan hanya sebagai wadah silaturamhi. Melalui kegiatan ini justru memberikan harapan bagi generasi muda alumni ITS.

Baca Juga: Danantara Mulai Jajaki Kerjasama dengan Lembaga Keuangan Global

"Cangkrukan IKATL ITS ini menjadi pertemuan dan kita diwadahi untuk berbagi pengalaman dengan para junior maupun mahasiswa terkait dunia kerja saa ini," ungkap Ary Sudjianto.

Sementara itu, Ketua Umum IKATL ITS Darmawan Pramana menegaskan tujuan diskusi bernuansa cangkrukan khas Jawa Timur menjadi tempat untuk seluruh alumni bersinergi. Dari diskusi ini juga tercetus sejumlah ide, salah satunya pengelolaan sampah.

Darmawan menyebut pihaknya sejauh sedang fokus untuk berkontribusi membantu Pemerintah Provinsi Jakarta terkait permasalahan pengelolaan sampah di kawasan Rorotan, Jakarta Utara.

"Tentang pengelolaan sampah, kami sebagai alumni Teknik Lingkungan untuk memberikan kontribusi dan saran kepada Pemprov Jakarta terkait permasalahan sampah di Rorotan," kata Darmawan menjelaskan.

Lingkungan hidup adalah rumah kita bersama, sumber kehidupan yang menyediakan segala yang kita butuhkan: udara bersih, air jernih, tanah subur, dan keanekaragaman hayati yang tak ternilai harganya.

Namun, aktivitas manusia, terutama industrialisasi dan konsumsi berlebihan, telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang mengkhawatirkan. Polusi udara dan air mengancam kesehatan manusia dan ekosistem.

Deforestasi mengurangi kemampuan bumi untuk menyerap karbon dioksida, mempercepat perubahan iklim.

Perubahan iklim, dengan dampaknya seperti kenaikan permukaan laut, cuaca ekstrem, dan hilangnya habitat, mengancam keberlangsungan hidup banyak spesies, termasuk manusia.

Oleh karena itu, kesadaran lingkungan menjadi kunci untuk melindungi bumi dan menjamin masa depan yang berkelanjutan.

Kesadaran ini meliputi pemahaman tentang dampak aktivitas kita terhadap lingkungan, serta kemauan untuk mengambil tindakan nyata.

Tindakan-tindakan sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik, menghemat energi dan air, mendaur ulang, dan memilih produk ramah lingkungan dapat memberikan dampak besar jika dilakukan secara kolektif.

Selain itu, mendukung kebijakan dan inisiatif yang bertujuan untuk melindungi lingkungan, seperti energi terbarukan dan konservasi hutan, juga sangat penting.

Mari kita jadikan kesadaran lingkungan sebagai bagian dari gaya hidup kita. Dengan menjaga bumi, kita menjaga masa depan generasi mendatang. Investasi dalam lingkungan adalah investasi dalam kesejahteraan dan keberlangsungan hidup kita semua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI