Dolar AS sempat menguat pada perdagangan hari ini, namun secara keseluruhan indeks Dolar (DXY), yang mengukur kekuatan mata uang AS terhadap enam mata uang utama lainnya, tercatat turun 0,47 persen ke posisi 100,50.
Meskipun masih berada di atas titik terendah harian 100,06, aksi beli aset safe haven seperti emas terus meningkat sebagai bentuk antisipasi risiko pasar.
Harga emas sebelumnya sempat memangkas sebagian kerugian pada perdagangan Jumat, menguat kembali seiring meningkatnya permintaan safe haven setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit AS. Harga Emas Dunia berhasil naik di atas level USD3.200 setelah sempat menyentuh titik terendah harian di USD3.202.
Laporan Moody’s turut menyoroti stagnasi kebijakan fiskal di AS selama lebih dari satu dekade, yang turut berkontribusi pada memburuknya posisi fiskal jangka panjang negara tersebut. Hal ini menambah kekhawatiran pelaku pasar terhadap keberlanjutan utang AS, dan pada saat yang sama mendorong minat terhadap aset lindung nilai seperti emas.
Di sisi geopolitik, pernyataan terbaru dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent juga mempengaruhi sentimen pasar. Pada hari Minggu, ia menegaskan bahwa Presiden Donald Trump akan kembali menerapkan tarif pada 2 April mendatang apabila negara mitra dagang tidak menunjukkan "itikad baik" dalam perundingan.
Ketegangan dagang ini berpotensi memicu ketidakstabilan ekonomi global lebih lanjut.
Sementara itu, perhatian pasar juga tertuju pada perkembangan diplomatik antara AS dan Rusia, menyusul panggilan telepon selama dua jam antara Presiden Donald Trump dan Presiden Vladimir Putin.

Putin menyebut pembicaraan tersebut “sangat informatif dan bermanfaat,” meski detail isi perbincangan belum diumumkan secara luas.
Secara teknikal, harga emas masih diperdagangkan dalam kisaran terbatas, tidak mampu menembus level psikologis USD 3.300 selama lima hari perdagangan terakhir. Di sisi bawah, harga emas dunia tetap stabil di atas USD 3.150 dan juga di atas Simple Moving Average (SMA) 50 hari yang berada di level USD 3.168.
Baca Juga: Harga Emas Antam Lompat Tinggi di Awal Pekan Jadi Rp1.894.000/Gram
Untuk melanjutkan tren bullish, harga emas perlu menembus resistance di USD 3.300. Jika berhasil, target berikutnya adalah swing high di USD 3.438 yang tercapai pada 7 Mei, dengan resistance lebih lanjut di sekitarUSD 3.500.