Infografis
Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pesan penting kepada 1.037 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam acara Orientasi Pegawai Baru Kemenkeu Tahun 2025 yang berlangsung pada Kamis (5/6/2025).
Dalam sambutannya, Menkeu menekankan bahwa menjadi bagian dari Kemenkeu bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan sebuah pilihan hidup yang membawa konsekuensi besar bagi bangsa dan negara.
“Keputusan kalian hari ini dampaknya tidak hanya kepada kalian, tapi bagi negara dan bangsa Indonesia. Sehingga setiap keputusan kita untuk merekrut kalian di dalam keluarga Kementerian Keuangan, itu adalah keputusan yang konsekuensial bagi Republik,” kata Menkeu.
Menkeu mengingatkan bahwa pekerjaan di Kemenkeu bukan pekerjaan mencari popularitas. Menurutnya, bekerja di Kemenkeu membutuhkan komitmen, pengorbanan, kedisiplinan, dan kompetensi, serta yang paling penting adalah integritas yang tidak boleh dijualbelikan.
“Kalian direkrut dengan sadar untuk bisa membuat Kementerian Keuangan menjadi kementerian yang bisa diandalkan oleh bangsa dan negara,” tegas Menkeu.
Untuk itu, lima nilai Kemenkeu penting untuk diinternalisasikan dan tertanam di jiwa masing-masing pegawai. Menurut Menkeu, nilai Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, dan Kesempurnaan bukan hanya sekadar simbol, tetapi menjadi standar yang harus dilakukan pegawai di setiap perilaku, sikap, dan keputusan sehari-hari para pegawai.
“Tiap hari kalian akan diingatkan apakah kalian mencerminkan lima value tersebut. Kita akan tagih, kita akan uji, kita berikan kalian kesempatan untuk bisa menunjukkan nilai itu karena ini adalah value untuk menjaga keuangan negara, untuk menciptakan Indonesia jaya,” ujar Menkeu.
Lebih lanjut, Menkeu menjelaskan bahwa keuangan negara adalah instrumen penting untuk mencapai tujuan bernegara. Tidak ada negara yang bisa maju tanpa sistem keuangan yang kuat, dan di sinilah peran penting Kemenkeu sebagai pengelola keuangan negara.
“Kalian sadar sesadar-sadarnya bahwa kalian memiliki tugas, tanggung jawab yang luar biasa penting karena ini adalah instrumen menentukan Indonesia bisa mencapai kejayaan. Kalian tahu bahwa ini memberikan dampak yang luar biasa,” kata Menkeu.
Baca Juga: Sri Mulyani Siap Top Up Dana ke BUMN untuk Jalankan Program Diskon Tarif Tol dan Transportasi
Menkeu juga berpesan kepada seluruh pegawai untuk menekankan pentingnya bekerja secara proaktif, haus akan ilmu, pengalaman, kerja sama, dan berkontribusi terbaik bagi Republik Indonesia. Menurut Menkeu, setiap posisi dan pekerjaan, sekecil apapun, memiliki arti besar apabila dijalani dengan penuh kesungguhan.
“Kalau kalian menganggap pekerjaan kalian penting, maka dia juga akan menjadi penting. Dan jika dikerjakan dengan tulus ikhlas dengan lima value, dengan kompeten, maka di mana pun kalian bekerja, kalian menjadi nilai tambah yang luar biasa,” pungkas Menkeu.
Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih menjadi impian banyak orang di Indonesia. Lebih dari sekadar pekerjaan, CPNS menawarkan stabilitas karir, jaminan masa depan, dan kesempatan berkontribusi langsung pada pembangunan bangsa.
Proses seleksi CPNS dikenal ketat dan kompetitif, terdiri dari berbagai tahapan seperti seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan tes wawasan kebangsaan, intelegensi umum, dan karakteristik pribadi, serta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang menguji kemampuan sesuai formasi jabatan.
Persiapan matang adalah kunci sukses dalam menghadapi seleksi CPNS. Calon peserta perlu mempelajari materi tes, berlatih soal-soal, dan menjaga kesehatan fisik serta mental.
Informasi lengkap mengenai formasi, persyaratan, dan jadwal seleksi biasanya diumumkan melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan instansi terkait.
