Suara.com - Pertumbuhan ekonomi yang melambat hingga efisiensi anggaran berdampak pada kelangsungan hidup para pemilik hotel.
Kekinian jika dilihat dari situs jual beli properti banyak pemilik hotel bintang dua hingga lima mulai menawarkan aset mereka.
Tentunya, fenomena ini membuat industri perhotelan di ambang kebangkrutan akibat kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Apalagi, banyaknya hotel dijual membuat tingginya gelombang pemutusan hubungan kerja (phk).
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantono mengungkapkan kebijakan efisiensi yang menekan belanja perjalanan dinas dan penyelenggaraan acara pemerintahan telah menyebabkan permintaan layanan hotel menurun drastis.
Akibatnya, hotel-hotel terpaksa mengurangi produksi, memangkas biaya operasional, hingga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para pekerja.
"Kalau permintaan turun kan pasti kita mengurangi produksi ya. Menurunkan biaya. Nah biaya ini termasuk di antaranya adalah kemudian pemutusan hubungan kerja," ucap dia.
Tak hanya tenaga kerja yang terdampak, Sutrisno bilang, kebijakan ini juga memukul para pemasok barang dan jasa yang selama ini menjadi bagian dari ekosistem bisnis perhotelan.
Mulai dari pemasok sabun, handuk, hingga bahan makanan seperti beras, daging, dan sayur-mayur yang umumnya dipasok dari wilayah luar Jakarta.

"Yang terdampak adalah para petani dan para pedagang, kalau kita turun. Kalau di Jakarta ini kan suppliernya pasti dari luar ya. Dari barat, dari Pangerang, bahkan dari Jawa Tengah gitu. Sehingga penurunan itu pasti terdampak juga kepada yang lain," tegasnya.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Colek Prabowo: Pak Presiden Mohon Hentikan Semua Pertambangan di Raja Ampat!
Sementara itu, beriku daftar lengkap hotel yang di jual pada situs online seperti OLX dirangkum Suara.com :
1. Hotel Aston Priority Simatupang Jakarta Selatan
Hotel bintang lima ini ternyata menjual aset propertinya di situs online. Dalam situs online tersebut, hotel itu dijual Rp 800 miliar dengan luas tanah sebesar 5.234 m2. Lalu luas bangunannya 25.617 m2.
Serta Jumlah lantai ada 26 dengan jumlah lift yang ada sebanyak 5 buah. Hotel ini juga dijual lengkap dengan fasilitas hingga furniturnya.
2. Fave Hotel Gajah Mada
Selain Aston Hotel, ada juga Fave Hotel yang juga dijual di wilayah Gajah Mada. Hotel ini dijual sebesar Rp 92 miliar dengan luas tanah 866m2 sedangkan luas bangunan 3500m2.
3. Hotel Cideng, Gambir
Hotel Cideng di wilayah Gambir juga menjadi salah satu yang menjual aset propertinya di situs online. Adapun, hotel ini dijual senilai Rp59 miliar dengan luas tanah 1.163 m2. Lalu luas bangunan sebesar 6.902 m2 dengan bangunan 8 lantai ditambah basment.
4. Hotel Goodrich Suite di Jakarta Selatan
Hotel Goodrich Suite di Jakarta Selatan dijual dalam situs online dengan kisaran harga Rp 250 miliar. Terletak di area utama Jakarta Selatan, memadukan campuran keanggunan dan fasad mewah dari bangunan 9 lantai.
Hanya menggunakan bahan terbaik untuk perabotannya, mulai dari karpet, ubin, hingga wallpaper untuk membuat setiap tamu hotel merasa nyaman di dalam. Dari lokasinya, baik untuk perjalanan bisnis maupun liburan, hotel ini merupakan gambaran sempurna sebuah akomodasi. Apalagi, hotel ini memili luas tanah 2,700 m2 dan luas bangunan 11,000 m2.
5. Hotel di Wilayah Pangeran Antasari
Salah satu hotel di wilayah pangeran Antasari dijual di situs online senilai Rp55 miliar. Hotel ini memiliki luas bangunan 2400 m2 dan luas tanah 1498 m2.
6. Hotel Azka, Jakarta Pusat
Hotel bintang tiga ini juga dijual di situs online dengan dibandrol Rp45 miliar. Untuk luas tanahnya 655 m2 dan luas bangunannya sebesar 1991 m2.
7. Hotel Dafam Jakarta Pusat
Dijual hotel bintang dua di situs online dengan harga Rp240 miliar. Hotel ini memiliki luas bangunan 2949 m2. Tentunya properti ini dijual lengkap dengan perabotannya dan juga fasilitasnya.