Sosok Pemilik Air India yang Kecelakaan, Punya Harta Kekayaan Capai Rp 6.520 Triliun

Jum'at, 13 Juni 2025 | 07:43 WIB
Sosok Pemilik Air India yang Kecelakaan, Punya Harta Kekayaan Capai Rp 6.520 Triliun
Ilustrasi Air India. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia pun mendirikan Tata Air Services pada tahun 1932. Penerbangan pertamanya dipiloti oleh JRD sendiri, membawa surat dari Karachi ke Mumbai dengan pesawat bermesin tunggal De Havilland Puss Moth.

Kru Pesawat Air India. [Air India]
Kru Pesawat Air India. [Air India]

Maskapai ini menjadi Air India pada tahun 1946, serta bertransformasi sebagai perusahaan terbatas publik ketika pada tahun 1953.

Setelah kemerdekaan, pemerintah India mengesahkan Undang-Undang Perusahaan Udara dan membeli saham mayoritas maskapai tersebut dari Tata Sons. JRD Tata akan tetap menjabat sebagai ketua hingga tahun 1977.

Selama beberapa dekade, Air India menjadi simbol penerbangan India di panggung dunia tetapi terbebani oleh salah urus keuangan, kelebihan staf, dan inefisiensi birokrasi.

Pada tahun 2000-an, maskapai ini mengalami kerugian besar, yang diperparah oleh merger dengan Indian Airlines pada tahun 2007 dan persaingan dari maskapai swasta.

Oleh karena itu, Air India bergabung dengan jajaran perusahaan Tata Group.

Grup ini mungkin paling dikenal di Inggris karena Tata Steel dan divisi otomotifnya yang memiliki merek mobil Jaguar Land Rover dan Daewoo, tetapi juga memiliki perusahaan besar yang terlibat dalam pembangkitan dan pasokan listrik, hotel dan pariwisata, manufaktur kimia, ritel, dan e-commerce.

Kekayaan bersih keluarga Tata diperkirakan sekitar 400 miliar dolar AS atau sekitar Rp 6.520 triliun.

Meskipun mereka tidak dikenal dengan gaya hidup yang mewah. Terdapat 28 perusahaan Tata yang terdaftar secara publik dengan kapitalisasi pasar gabungan sekitar 145,3 miliar dolar AS per 31 Maret 2018.

Baca Juga: Tragedi Air India: Boeing 787 Hancur Timpa Asrama Dokter Setelah 1 Menit Terbang

Afiliasi besar Tata Group meliputi perusahan Tata Chemicals, Tata Communications, Tata Consultancy Services, Tata Consumer Products, Tata Elxsi, Tata Motors, Tata Power, Tata Steel, Jamshedpur FC, Tanishq.

Lalu, Voltas, Tata Cliq, Tata Projects Limited, Tata Capital, Titan, Trent, Indian Hotels Company Limited, TajAir, Vistara, Crom, dan Tata Starbucks.

Kronologi Kecelakaan Air India

Menurut data dari situs pelacakan penerbangan Flightradar24, pesawat yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Boeing 787-8 Dreamliner dengan registrasi VT-ANB.

Maskapai modern ini sempat mencapai ketinggian 625 kaki dengan kecepatan 174 kilometer per detik sebelum kecelakaan terjadi.

Kontrol lalu lintas udara di Bandara Ahmedabad melaporkan bahwa pesawat lepas landas pada pukul 13.39 waktu setempat (08:09 GMT) dari landasan pacu 23.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI