IHSG Terus Menguat Jumat Pagi, Saham COIN Kembali Terbang

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 18 Juli 2025 | 09:28 WIB
IHSG Terus Menguat Jumat Pagi, Saham COIN Kembali Terbang
Layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bertahan menghijau pada perdagangan Jumat, 18 Juli 2025 pagi. IHSG menguat signifikan di level 7.346.

Mengutip data RTI Business, hingga pukul 09.18 WIB, IHSG masih menguat drastis kembali ke level 7.371 atau naik 84,71 poin, secara presentase naik 1,16 persen.

Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 3,06 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,1 triliun, serta frekuensi sebanyak 225,738 kali.

Dalam perdagangan di hari ini, sebanyak 280 saham bergerak naik, sedangkan 181 saham mengalami penurunan, dan 199 saham tidak mengalami pergerakan.

Seorang pengunjung mengambil gambar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12/2024). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.]
Seorang pengunjung mengambil gambar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12/2024). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.]

Adapun, beberapa saham yang menghijau pada waktu itu diantaranya, OKAS, CDIA, COIN, BWPT, BATR, WIFI, BRPT, TEBE, GZCO, EMTK, PYFA, ARCI, MAIN, DKFT.

Sementara saham-saham yang mengalami penurunan tajam di perdagangan waktu itu diantaranya, CSMI, PEGE, FILM, PTPS, BLOG, TBMS, SOLA, ISSP, STRK, KRYA, SMBR, TMPO, BPTR, ASPR.

Philip Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG bergerak bullish pada perdagangan Jumat (18/7/2025), mengikuti tren penguatan pasar global dan ditopang oleh kinerja positif emiten-emiten utama. Phillip Sekuritas Indonesia memproyeksikan level support IHSG berada di 7.150 dan resistance di 7.365.

Penguatan bursa saham Asia pagi ini mencerminkan sentimen positif yang datang dari Wall Street, di mana indeks S&P 500 dan NASDAQ kembali mencatatkan rekor penutupan tertinggi. Kinerja kuat korporasi global seperti TSMC, Netflix, dan PepsiCo turut mendongkrak optimisme investor.

Data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis lebih baik dari ekspektasi juga memberikan dorongan tambahan. Penjualan eceran di AS pada Juni naik 0,6 persen (month-to-month), mengalahkan perkiraan pasar sebesar 0,1 persen. Data ini menunjukkan konsumsi rumah tangga tetap tangguh, meski ada tekanan dari kebijakan tarif Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Influencer Keuangan Kini Wajib Kantongi Izin Jika Mau Rekomendasi Saham

Dari sisi pasar tenaga kerja, klaim pengangguran awal (initial jobless claims) turun sebesar 7.000 menjadi 221.000—terendah sejak April. Sementara klaim lanjutan (continuing jobless claims) sedikit meningkat menjadi 1,96 juta, mencerminkan stabilitas pasar kerja meski proses rekrutmen cenderung melambat.

Indikator manufaktur juga menunjukkan perbaikan. Indeks Philadelphia Fed Manufacturing melonjak ke level 15,9 pada Juli, tertinggi sejak Februari, setelah tiga bulan berturut-turut berada di zona negatif.

Kinerja sejumlah emiten Tanah Air turut memberi dukungan pada pergerakan IHSG. PT Multisarana Tbk (MSIE) mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 250 persen menjadi Rp466,05 juta pada semester I 2025.

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) mencetak pertumbuhan laba 121,53 persen menjadi Rp138,88 miliar di kuartal I 2025. Sementara PT Bank Panin Tbk (PNBN) membukukan laba bersih Rp731,5 miliar atau naik 6,44 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI