Suara.com - PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) telah dipantau khusus oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat skema Full Call Auction (FCA). Hal ini lantaran harga saham Emiten investasi milik konglomerat Prajogo Pangestu itu terus terkerek naik.
Dengan masuknya FCA, maka perdagangan saham CDIA hanya bisa dalam jam-jam tertentu. Kemudian, investor juga tak bisa melihat penawaran dan pemintaan saham CDIA.
Memang semenjak penawaran saham perdana atau IPO, harga sama CDIA terus terbang. Berdasarkan data BEI, hingga pukul 15.02 WIB, harga saham CDIA terus melesat Rp 1.950 per lembar saham naik 6,56 persen atau 120 poin dibandingkan harga kemarin.
![Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (9/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/09/72280-ihsg-indeks-harga-saham-gabungan-bursa-efek-ilustrasi-bursa-ilustrasi-ihsg.jpg)
Harga ini jauh melonjak dibandingkan IPO sebesar Rp 190 per lembar saham. Secara presentase harga saham CDIA telah meroket 661,72 persen.
Hingga waktu itu perdagangan saham CDIA juga ramai dengan volume saham yang diperdagangkan sebesar 216,5 juta lembar saham, dengan nilai transaksi Rp 406,9 triliun dan frekuensi sebanyak 55,9 ribu kali.
Sebelumnya, Aksi borong saham PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) yang dilakukan oleh Komisaris Andre Khor Kah Hin kembali menjadi sorotan publik.
Langkah agresif ini berlanjut setelah sebelumnya ia membeli 15 juta lembar saham pada 18 Juli 2025.
Hanya berselang tiga hari, tepatnya pada 21 Juli 2025, Andre kembali menambah kepemilikannya.
Dalam transaksi terbarunya, Andre Khor membeli sebanyak 4,25 juta lembar saham CDIA dengan harga Rp 1.050 per saham, menghabiskan dana sekitar Rp 4,46 miliar.
Baca Juga: Saham Ini Terbang 90 Persen, Manajemen Buka Suara
Aksi ini membuat total kepemilikan sahamnya melonjak menjadi 19.250.000 lembar atau setara dengan 0,015 persen dari total saham beredar.
BEI juga telah melakukan langkah preventif atas derasnya kenaikan harga saham CDIA dengan menjatuhkan suspensi pada 17 dan 23 Juli 2025 kemarin.
Upaya ini, untuk memberikan perlindungan kepada investor, setelah kenaikan berturut harga Saham CDIA.
"PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.