Suara.com - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), diputuskan bahwa Riduan yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur menjadi Direktur Utama menggantikan Darmawan Junaidi . Sedangkan Henry Pandjaitan didapuk sebagai Wakil Direktur Utama, Timothy Utama Direktur Operation, Sunarto Direktur Information Technology.
Riduan sendiri baru menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri sejak Maret 2025. Ia jadi salah satu kandidat setelah nama Alexandra Askandar, mantan Wadirut Bank Mandiri yang kini menjabat sebagai Wadirut Bank Negara Indonesia (BNI), sempat ramai diberitakan akan menduduki posisi "Mandiri 1." Namun, informasi terbaru yang beredar di kalangan bankir pada Minggu (3/8/2025) malam, justru menyebut nama Riduan sebagai kandidat terkuat untuk posisi pucuk pimpinan tersebut.
Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 25 Maret 2025, Bank Mandiri memang melakukan beberapa perubahan signifikan. Riduan secara resmi diangkat sebagai Wakil Direktur Utama, menggantikan Alexandra Askandar yang kemudian berpindah ke BNI. Riduan mendampingi Darmawan Junaidi yang saat itu kembali diangkat sebagai Direktur Utama.
Profil Riduan: Perjalanan Karier dan Rekam Jejak di Sektor Perbankan
Riduan, kandidat yang dikabarkan akan memimpin Bank Mandiri, memiliki rekam jejak yang solid di sektor perbankan. Lahir di Palembang pada tahun 1970, Riduan merupakan alumni Universitas Sriwijaya (UNSRI) di Palembang, baik untuk jenjang sarjana maupun magister.
Kariernya di Bank Mandiri dimulai sejak tahun 1999, dan sejak itu ia telah menduduki berbagai posisi strategis. Pada tahun 2016 hingga 2017, Riduan dipercaya sebagai Regional CEO II Bank Mandiri yang membawahi wilayah Sumatera. Ia kemudian diangkat menjadi Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Corporate Banking pada tahun 2017, sebelum akhirnya menjabat sebagai Direktur Komersial Banking pada Januari 2019. Posisi ini diciptakan khusus untuk memperkuat segmen kredit menengah Bank Mandiri.
Selain pengalamannya yang panjang di Bank Mandiri, Riduan juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi di BPJS Kesehatan dari tahun 2013 hingga 2016. Pengalaman ini menambah bobot profesionalnya, menunjukkan pemahaman yang mendalam tidak hanya di dunia perbankan, tetapi juga di sektor keuangan publik.
Dengan rekam jejak yang kuat dan pengalaman luas, Riduan dianggap sebagai sosok yang mumpuni untuk memimpin Bank Mandiri di tengah tantangan ekonomi dan persaingan bisnis yang semakin ketat.
Baca Juga: Warga sampai Antre, Berapa Tarif Foto Bareng Biduan Sound Horeg?