Rekor Baru! IHSG Nyaris Tembus Level 8.000 Hari ini

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2025 | 17:02 WIB
Rekor Baru! IHSG Nyaris Tembus Level 8.000 Hari ini
Pekerja mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis (14/8/2025), naik 38,34 poin atau 0,49 persen ke level 7.931,25.

Total nilai transaksi mencapai Rp18,67 triliun dengan volume perdagangan 42,11 miliar saham. Sebanyak 345 saham menguat, 282 saham melemah, dan sisanya stagnan.

Dikutip dari riset Phillip Sekuritas Indonesia, penguatan IHSG sore ini didorong terutama oleh sektor teknologi yang menyumbang kenaikan 11,986 poin, disusul energi naik 2,728 poin dan non-siklikal naik 2,612 poin.

Layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Di jajaran top gainers, saham DCII melesat 9,99 persen ke Rp 336.650, LIFE naik 20 persen ke Rp 9.900, dan SGRO terbang 16,22 persen ke Rp 3.440.

Sementara itu, top losers diisi SMMA yang turun 5,32 persen ke Rp 16.025, POLU terkoreksi 9,76 persen ke Rp 6.475, dan INKP melemah 2,50 persen ke Rp 7.800.

Dari pasar regional, bursa Asia mayoritas ditutup melemah. Pelemahan ini terjadi di tengah tekanan terhadap dolar AS seiring spekulasi bahwa Federal Reserve akan kembali memangkas suku bunga pada September.

Sentimen geopolitik juga menjadi perhatian. Presiden AS Donald Trump memperingatkan akan memberi konsekuensi berat jika Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menyetujui gencatan senjata akhir pekan ini. Trump bahkan membuka peluang pertemuan lanjutan yang melibatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Dari Australia, pasar tenaga kerja menunjukkan pemulihan di Juli dengan penambahan 24.500 pekerja, menurunkan tingkat pengangguran menjadi 4,2 persen dari 4,3 persen pada bulan sebelumnya. Data ini mengurangi urgensi bagi Reserve Bank of Australia untuk kembali memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

Investor global kini menantikan rilis data inflasi produsen (PPI) AS malam ini yang diperkirakan naik 0,2 persen MoM (+2,5 persen YoY) pada Juli. Inflasi inti PPI juga diproyeksikan naik 0,2 persen MoM (+2,9 persen YoY), setelah stagnan pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Berpotensi Tembus Level Psikologis 8.000

Kalau mau, saya bisa buatkan versi visual ringkasan perdagangan IHSG dalam bentuk infografik yang cocok untuk posting media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI