Disebut Tak Masuk Program Prioritas , Apa Saja Infrastruktur yang Dibangun Prabowo di 2026?

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 19 Agustus 2025 | 16:04 WIB
Disebut Tak Masuk Program Prioritas , Apa Saja Infrastruktur yang Dibangun Prabowo di 2026?
Asrama siswa di Sekolah Rakyat, Sonosewu Bantul. [Kontributor/Putu]

Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto tidak mengumbar langkah pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di tahun 2026. Bahkan, digadang-gadang sektor infrastruktur bukan menjadi pilihan prioritas dalam program pemerintahan Prabowo.

Merespon itu, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menampik infrastruktur tidak jadi prioritas pemerintah. Menurutnya, pemerintah tetap membangun infrastruktur di tahun 2026, hanya saja bukan infrastruktur dasar, tetapi hanya sebagai pendukung.

"Katakanlah di Kemensos saya ada sekolah rakyat, katakanlah Badan Gizi Nasional (BGN), saya ada SPPG," ujarnya di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

Menteri PU Dody Hanggodo mengeluh surat kementeriannya untuk meminta tambahan anggaran tak digubris Sri Mulyani. [Antara]
Menteri PU Dody Hanggodo mengeluh surat kementeriannya untuk meminta tambahan anggaran tak digubris Sri Mulyani. [Antara]

Adapun, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026, terdapat delapan yang menjadi prioritas Prabowo diantaranya, ketahanan pangan, ketahanan energi, Makan Bergizi Gratis (MBG), pendidikan bermutu, kesehatan berkualitas, penguatan ekonomi lewat Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih-UMKM, pertahanan semesta, serta akselerasi investasi perdagangan global.

Selain infrastruktur sekolah dan MBG, Dody juga menyebut, pemerintah akan mengegas pembangunan irigasi untuk pertanian.

Ia juga menyinggung proyek irigasi sebagai salah satu contoh proyek yang tengah digeber Kementerian PU, meski sebetulnya irigasi masuk ke dalam agenda Kementerian Pertanian.

"Ada, cuma tempatnya nggak full di kita. Saya kan tetap jalan, irigasi, kayak irigasi kan sebetulnya juga Kementerian Pertanian. Jadi ada, ada. Cuma tidak bulat di PU itu, kita supporting yang lain," imbuhnya.

Dalam Buku II Nota Keuangan dan RAPBN 2026, infrastruktur masuk ke dalam belanja negara pada fungsi ekonomi dengan alokasi mencapai Rp 820,37 triliun. Dana tersebut akan menopang sedikitnya 13 target pembangunan pada tahun depan, sebagian besar berfokus pada infrastruktur transportasi dan sumber daya air.

Beberapa target utama meliputi pembangunan jalan nasional sepanjang 194,75 kilometer, preservasi jalan nasional sepanjang 1.507,08 kilometer, serta pembangunan jalan tol sepanjang 28,19 kilometer. Selain itu, pemerintah juga menargetkan pembangunan jembatan sepanjang 3.954,74 meter, serta overpass dan underpass sepanjang 362,71 meter.

Baca Juga: Prabowo Fokus Program Prioritas, Pemerintah Memang Tak Anggarkan Kenaikan Gaji PNS di APBN 2026

Tak hanya jalan dan jembatan, sektor ketahanan air juga menjadi prioritas. Pemerintah merencanakan pembangunan 15 unit bendungan on going serta pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi masing-masing seluas 4.000 hektare dan 100.000 hektare.

Dalam dokumen RAPBN 2026, disebutkan pula bahwa anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tahun depan ditetapkan sebesar Rp 118,5 triliun. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pagu efektif Kementerian PU tahun anggaran 2025 yang hanya Rp 73 triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI