Andrew Hidayat: Stable Coin Bisa Jadi Senjata RI Jadi Pusat Aset Kripto Regional

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 21 Agustus 2025 | 12:49 WIB
Andrew Hidayat: Stable Coin Bisa Jadi Senjata RI Jadi Pusat Aset Kripto Regional
Salah satu pemegang saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN), Andrew Hidayat saat menghadiri CFX Cyrpto Conference 2025 di Social House, Nuanu City, Tabanan, Bali., Kamis (21/8/2025). [Achmad Fauzi].

Suara.com - Salah satu pemegang saham PT Indokripto Coin Semesta Tbk. (COIN), Andrew Hidayat, menilai Indonesia bisa jadi pusat aset kripto secara regional. Salah satu senjatanya yaitu pengembangan stable coin di dalam negeri.

Dirinya pun mendorong kepada pemangku kepentingan di Indonesia untuk bisa mengakomodir kehadiran stable coin di Indonesia.

Untuk diketahui, Stable Coin merupakan salah satu aset kripto yang dinilai dijaminkan atau berdasarkan mata uang atau emas. Saat ini, stable coin yang berkembang yaitu USDC, di mana 1 USDC sama nilainya sama dengan 1 USD.

Ilustrasi [Unsplash/Jonathan Borba]
Ilustrasi [Unsplash/Jonathan Borba]

"Sebenarnya untuk kita bisa jadi regional pusat kripto, salah satu inisiatif yang tadi diutarakan oleh teman-teman yang bagus adalah menciptakan satu stable coin yang bisa diterima oleh regional," ujarnya saat ditemui di CFX Cyrpto Conference (CCC) 2025 di Social House, Nuanu City, Tabanan, Bali., Kamis (21/8/2025). 

"Nah ini kita perlu memohon kerjasamanya dari OJK dan Bank Indonesia Regulator kita lah untuk bisa menerima kripto ini," sambug Andrew.

Ia berharap, stable coin ke depan bisa menjadi alat pembayaran lintas negara. Dengan begitu, turis asing tidak perlu menukar uang untuk melakukan transaksi, hanya cukup membeli stable koin saja.

"Kita bisa tidak menggunakan swift atau tidak menggunakan cara remittance lain, kita bisa transaksi lintas negara sehingga bisa jadi pemain regional," ucapnya.

Sementara, dalam 'Fire Side Chat' di rangkaian CCC 2025, Chief Marketing Officer, Timothius Martin, stable coin di luar negeri seperti Amerika Serikat sudah sangat berkembang. Bahkan, konsumen bisa menggunakan stable coin untuk membayar transaksi e-commerce.

"Jadi sebagai pembeli, kita bisa bayar merchant. Merchant e-commerce atau apapun. Itu pakai USDC. Merchantnya itu nggak usah ambil pusing, mereka terimanya langsung fiat-nya (mata uang). Itu langsung convert dari crypto USDC-nya ke fiat mereka. Jadi sangat fleksibel. Dan of course itu pasti sangat panjang, tapi ke depannya hopefully kita bisa," pungkasnya.

Baca Juga: Andrew Hidayat: Perkembangan Industri Aset Kripto di RI Lebih Maju Dibanding AS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI