-
Sri Mulyani Indrawati, mantan Menteri Keuangan RI, terlihat menikmati masa santainya dengan berlibur dan bernostalgia di Kota Lama dan Stasiun Tawang, Semarang.
-
Stasiun Tawang memiliki kenangan mendalam baginya, di mana ia mengenang keberangkatan pertamanya ke Jakarta sebagai mahasiswa FEUI pada tahun 1981.
-
Momen liburan dan healing tersebut semakin lengkap dengan acara kumpul dan makan bersama keluarga (adik, ipar, dan keponakan).
Suara.com - Setelah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati terlihat menikmati waktu santainya dengan berlibur.
Melalui akun media sosialnya, @smindrawati membagikan potret dan cerita hangat dari kunjungannya ke Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah.
Dalam unggahannya, Sri Mulyani tampak larut dalam suasana Kota Lama yang dinamis dan bersejarah. Ia berinteraksi dengan keramahan warga setempat dan menikmati alunan merdu lagu tradisional Gambang Semarang.
Kunjungan ini bukan sekadar liburan biasa, melainkan sebuah perjalanan kembali ke masa lalu yang penuh kenangan.
Kenangan Masa Mahasiswa di Stasiun Tawang
Eks petinggi Bank Dunia ini memanfaatkan momen liburannya untuk bernostalgia tentang masa-masa ia menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) pada tahun 1981 hingga 1986.
Khususnya, Stasiun Tawang di Semarang memiliki arti yang sangat mendalam baginya.
Stasiun tersebut menjadi titik awal keberangkatan pertamanya ke Jakarta untuk merantau dan memulai perkuliahan, hingga menjadi gerbang kepulangan setiap kali liburan semester tiba.
"Dulu semasa mahasiswa 1981-86 Stasiun Tawang tempat penuh kenangan. Berangkat naik kereta api sendiri pertama kali ke Jakarta untuk merantau berpisah orang tua memulai kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia," tulis Sri Mulyani mengenang.
Baca Juga: Anak Menkeu Purbaya Yudhi Tuding Sejumlah Media Indonesia Dikendalikan Asing
Ia menceritakan kenangan saat diantar oleh orang tuanya hingga peluit masinis berbunyi dan kereta berangkat.
Pengalaman lain yang ia ingat adalah saat tiba di Stasiun Tawang subuh dini hari dari Stasiun Senen, Jakarta, kemudian "Naik becak menikmati udara pagi sepanjang Jalan Pemuda Kalisari."
Momen Healing Bersama Keluarga
Momen nostalgia dan healing Sri Mulyani terasa semakin lengkap dengan acara kumpul dan makan bersama adik, ipar, dan keponakannya.
Pertemuan keluarga ini diisi dengan bertukar cerita ringan seputar kehidupan dan kenangan masa lalu, menambah kehangatan dalam suasana liburan tersebut.
Kisah Sri Mulyani ini menunjukkan sisi personal seorang tokoh besar negara yang kini menikmati fase baru kehidupan dengan kembali menelusuri jejak-jejak masa muda yang membentuk perjalanannya.