Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 01 Oktober 2025 | 14:37 WIB
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. (Suara.com/Novian)
Baca 10 detik
  •   Pemerintah berikan diskon tiket 30 persen untuk 1,5 juta penumpang kereta api

  •   Diskon berlaku untuk kereta api, kapal, dan juga tiket penerbangan pesawat

  •   Tarif penerbangan turun 14 persen dengan PPN ditanggung pemerintah, ada diskon

Suara.com - Pemerintah membagikan diskon tarif angkutan transportasi pada momen libur natal dan tahun baru 2026. Pemberian diskon tarif ini mulai dari tiket kereta api hingga penerbangan.

Adapun, kebijakan diskon tarif angkutan ini berlaku 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 nanti.

"Jadi, pemerintah juga memberikan stimulus Natal dan Tahun Baru. Jadi Kereta Api tanggal 22 Desember sampai 10 Januari untuk 1,5 juta penumpang diskonnya 30 persen," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartartodi Wisma Danantara, Jakarta, Rabu (1/10/2025). 

Kereta api (KA) melintasi jalur di wilayah Daop 6 Yogyakarta [Suara.com/ANTARA/HO-Daop 6 Yogyakarta]
Kereta api (KA) melintasi jalur di wilayah Daop 6 Yogyakarta [Suara.com/ANTARA/HO-Daop 6 Yogyakarta]

Diskon tiket yang diberikan diantaranya, tiket kapal laut PT Pelni (Persero) sebesar 20 persen dari harga awal. Diskon ini berlaku mulai dari 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 untuk 405 ribu penumpang.

Kemudian, angkutan kapal penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang diberikan diskon pelayanan jasa pelabuhan. Diskon ini berlaku 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 dengan target 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan.

Selanjunya, tarif tiket pesawat udara yang akan turun hingga 14 persen, di mana akan dibebaskan pajak pertambahan nilai (PPN) hingga dikson pembelian avtur bagi maskapai.

Rencannya, penurunan tarif tiket pesawat ini berlaku untuk pembelian 22 Oktober sampai 10 Januari. Dan juga untuk penerbangannya pada tanggal 22 (Desember) sampai dengan 10 Januari dengan target penumpang sebesar 36 juta.

"Nah PPN-nya ditanggung pemerintah dengan diskon fuel charge dan harga avtur. Nanti akan ada penurunan tiket antara 12 sampai dengan 14 persen," pungkasnya.

Baca Juga: Rupiah Anjlok Rp 16.800, Menko Airlangga Akui Belum Bertemu Gubernur BI! Ada Apa?

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI