-
Stok BBM subsidi Pertalite dan Solar dipastikan tidak terganggu
-
Suplai BBM Sumbagut akan dialihkan dari kilang Pertamina yang lainnya
-
Kebakaran Kilang Dumai sudah padam, operasional utama tetap berjalan
Suara.com - PT Pertamina (Persero) menyebut, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi baik Pertalite dan Solar tidak terganggu atas kebakaran kilang minyak Dumai.
Stok BBM seperti Pertalite dan Solat di wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) akan dipasok melalui kilang minyak lainnya.
Untuk kebutuhan Solar area Dumai dan Siak serta kebutuhan Avtur area Pekanbaru dipastikan tetap dapat dipenuhi oleh Kilang Dumai.
![Tim tanggap darurat Kilang Pertamina Dumai tengah memadamkan Kebakaran Kilang Minyak Dumai. [Dok Pertamina].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/10/02/49441-kebakaran-kilang-minyak-pertamina.jpg)
Sedangkan kebutuhan untuk sebagian area Sumbagut lainnya akan disupport dengan alih suplai dari kilang Pertamina yang lain.
"Dengan dukungan kilang-kilang lain di seluruh Indonesia, kami memastikan tidak ada gangguan suplai untuk masyarakat. Stok dan distribusi BBM tetap berada pada level aman,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Dumai Agustiawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/10/2025).
Sebelumnya, Kilang Minyak Dumai milik PT Pertamina (Persero) alami kebakaran, Rabu (1/10/2025) malam. Namun, si jago merah telah dipadamkan sejak pukul pukul 23.20 WIB.
Agustiawan memastikan, operasional utama kilang tetap berlangsung aman, dan aktivitas masyarakat di sekitar wilayah kilang tidak terganggu.
"Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas merupakan prioritas utama kami," katanya.
Adapun, tim penanggulangan keadaan darurat langsung melakukan langkah-langkah penanganan sesuai prosedur keselamatan.
Baca Juga: Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
Penanganan dapat dilakukan dalam waktu singkat sehingga tidak meluas ke area lain dan tidak menimbulkan korban jiwa.
"Sebagai bagian dari langkah mitigasi, Kilang Pertamina Dumai juga melakukan pengamanan area kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan," imbuh Agustiawan.
Selain itu, koordinasi intensif juga dilakukan dengan aparat terkait serta pemerintah daerah. Pemantauan lingkungan secara berkelanjutan juga dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat sekitar.