Target 2026: Kementerian ESDM dan Danantara Matangkan Uji Kelayakan 18 Proyek Hilirisasi

Jum'at, 05 Desember 2025 | 15:23 WIB
Target 2026: Kementerian ESDM dan Danantara Matangkan Uji Kelayakan 18 Proyek Hilirisasi
Sekretaris Jenderal ESDM, Ahmad Erani Yustika di Kementerian ESDM, Jakarta pada Jumat (5/12/2025). [Suara.com/Yaumal]
Baca 10 detik
  • Kementerian ESDM dan BP Danantara akan membahas hasil uji kelayakan 18 proyek hilirisasi pada Selasa, 9 Desember.
  • Fokus pertemuan adalah mengevaluasi perkembangan studi kelayakan dari 12 proyek hilirisasi sektor energi ESDM.
  • Sebanyak 18 proyek senilai Rp 600 triliun tersebut ditargetkan mulai berjalan pada 2026.

Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan bertemu dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) pada pekan depan untuk membahas hasil uji kelayakan atau feasibility study (FS) terkait 18 proyek hilirisasi di sektor energi.

Sekretaris Jenderal ESDM, Ahmad Erani Yustika, mengatakan pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari pembahasan sebelumnya yang digelar Danantara bersama Kementerian ESDM, dan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. Pertemuan itu akan digelar pada Selasa (9/12).

"Ada pertemuan lanjutan hari Selasa depan, kami akan bertemu dengan Danantara untuk melihat perkembangan terakhir mengenai FS yang sudah dikerjakan di sana. Dan apa saja yang kira-kira bisa dilakukan percepatan untuk proyek hilirisasi ini," kata Erani kepada wartawan di Kementerian ESDM, Jakarta pada Jumat (5/12/2025).

Dalam pertemuan itu, Kementerian ESDM akan mendengarkan langsung soal uji kelayakan yang telah dilakukan oleh Danantara.

"Apa saja yang sudah dikerjakan dan sampai sejauh mana perkembangan untuk FS ini pada masing-masing proyek tadi itu," kata Erani.

Dalam pertemuan nanti, Erani juga belum dapat memastikan apakah akan ada keputusan yang diambil terkait dengan percepatan proyek hilirisasi itu.

"Kita lihat nanti pas hari Selasa perkembangannya, kami ingin mendengarkan dari Danantara juga," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, dari 18 proyek hilirisasi yang digagas Danantara, 12 di antaranya berada di sektor ESDM. Adapun rinciannya proyek minerba, 2 proyek transisi energi, dan 2 proyek ketahanan energi. Sementara 6 proyek lainnya berada di sektor pertanian dan perikanan.

Adapun nilai proyeknya secara keseluruhan mencapai Rp 600 triliun. Sesuai target 18 proyek hilirisasi akan mulai berjalan pada 2026.

Baca Juga: Kementerian ESDM: Listrik di Aceh akan Pulih Kembali Sabtu Besok!

Diproyeksikan 18 proyek itu akan menciptakan 270 ribu lapangan pekerjaan yang akan tersebar di luar pulau Jawa.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI