Harga Cabai Rawit di Papua Pedas, Tembus Rp125 Ribu/Kg

Senin, 22 Desember 2025 | 13:15 WIB
Harga Cabai Rawit di Papua Pedas, Tembus Rp125 Ribu/Kg
Wamendag pantau pasar Sorong; harga cabai rawit merah tembus Rp125 ribu per kilogram. Foto Faqih-Suara.com
Baca 10 detik
  • Wamendag pantau pasar Sorong; harga cabai rawit merah tembus Rp125 ribu per kilogram.
  • Stok pangan Papua aman jelang Nataru; Minyakita dan beras SPHP dijual sesuai harga HET. 
  • Meski harga cabai rawit merah meroket, Roro menegaskan bahwa secara keseluruhan pasokan pangan di wilayah Papua masih terjaga. 

Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Warmon, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok) menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Dalam blusukan tersebut, temuan mencolok terlihat pada komoditas cabai rawit merah yang harganya melonjak hingga Rp125.000 per kilogram.

Meski harga cabai rawit merah meroket, Roro menegaskan bahwa secara keseluruhan pasokan pangan di wilayah Papua masih terjaga. Menurutnya, fluktuasi harga pada beberapa komoditas seperti bawang dan jenis cabai lainnya masih berada dalam level yang terkendali.

“Peninjauan pasar secara langsung ini penting untuk memastikan keterjangkauan harga bagi masyarakat. Hasil dialog dengan pedagang menunjukkan ketersediaan stok aman dan terjaga," ujar Roro.

Berikut rincian harga bapok di Pasar Warmon per 22 Desember 2025:

  • Cabai Rawit Merah: Rp125.000/kg
  • Cabai Merah Keriting & Besar: Rp60.000/kg
  • Bawang Merah: Rp60.000/kg
  • Bawang Putih Kating: Rp50.000/kg
  • Daging Sapi: Rp150.000/kg
  • Telur Ayam Ras: Rp35.000/kg

Kabar baik datang dari komoditas subsidi pemerintah. Roro memastikan minyak goreng MINYAKITA dan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tersedia sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Pedagang di lokasi, Siti Aminah, mengonfirmasi bahwa MINYAKITA dijual seharga Rp15.500 per liter dan beras SPHP dipatok Rp13.000 per kilogram (Rp65.000 per kemasan 5 kg). Hal ini menunjukkan intervensi pemerintah cukup efektif meredam gejolak harga di tengah tingginya permintaan akhir tahun.

Baca Juga: Kebun Sawit di Papua untuk Swasembada Energi, Bagaimana Risikonya?

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI