Suara.com - Legenda AC Milan Paolo Maldini marah besar atas apa yang terjadi pada Rossoneri saat ini. Tersungkurnya Milan di Serie A dan menipisnya peluang untuk berlaga di kompetisi Eropa musim depan, adalah bukti bahwa kerja keras generasi Rossoneri sebelumnya telah dihancurkan.
Maldini mengungkapkan bahwa bukan kekalahan demi kekalahan yang dialami Milan yang membuatnya marah, akan tetapi sejarah kesuksesan Milan sebagai tim raksasa yang kini seakan dibuang begitu saja.
"Saya menyaksikan pertandingan itu(melawan Parma). Begitu juga dengan pertandingan melawan Atletico dan hampir semua pertandingan dalam dua tahun terakhir."
"Saya marah dan juga kecewa. Bukan pada hasil, karena sebelumnya Milan juga berada di posisi 10 atau 11. Tapi saya marah karena terkesan mereka menghancurkan apa yang sudah dibangun dengan kerja keras 10 tahun sebelumnya," tukas Maldini yang pernah mengenakan ban kapten dilengannya bersama Rossoneri.
"Bagi saya pribadi hal ini sangat buruk. Milan adalah klub besar dengan prestasi gemilang yang dibangun dengan orang-orang yang loyal. Saya tahu dibalik kejayaan masa lalu itu penuh dengan kerja keras. Dan sekarang melihat semuanya dihancurkan membuat saya sangat emosi," tambahnya.
Maldini adalah salah satu pemain kunci kejayaan Rossoneri di masa lalu. Sejak muda Maldini berlatih dan mengabdikan karir sepak bola profesionalnya bersama Milan. 25 musim memperkuat Rossoneri, Maldini turut andil dalam membawa Milan meraih lima gelar Liga Champions dan tujuh gelar Serie A. (Soccerway)