Suara.com - Hakim di Spanyol, pada Rabu (17/6/2015), memerintahkan digelarnya penyelidikan terkait dugaan penipuan dalam proses transfer Neymar ke Barcelona dari klub Brasil, Santos. Perintah itu dikeluarkan setelah sebuah perusahaan investasi Brasil mengaku dicurangi dalam proses jual beli pemain di 2013 silam itu.
DIS, perusahaan investasi Brasil yang memiliki 40 persen hak Neymar saat dia masih bermain untuk Santos, mengaku tak dibayar penuh saat Barcelona membeli striker berusia 23 tahun itu.
Mantan Presiden Barca, Sandro Rosell, Presiden Barcelona saat ini, Josep Maria Bertemeu, Neymar, ayah Neymar, dan dua bos klub Santos, turut disebut-sebut dalam gugatan DIS di pengadilan Spanyol.
Menjawab tudingan itu, Barcelona mengeluarkan pernyataan resmi pada Rabu dan mengatakan bahwa proses transfer itu dilakukan "sesuai dengan hukum yang berlaku" dan membantah semua tudingan dalam gugatan itu.
Adapun Barcelona pada 2013 mengatakan mereka membeli Neymar dari Santos dengan harga 57,1 juta euro. Tetapi belakangan juara Liga Champions itu mengaku membayar hampir 100 juta euro untuk mendapatkan striker tim nasional Brasil itu.
Pengadilan Spanyol Selidiki Dugaan Penipuan dalam Transfer Neymar
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 18 Juni 2015 | 05:32 WIB

BERITA TERKAIT
Neymar Dikabarkan Setuju Tambah Kontrak hingga 2020
16 Juni 2015 | 08:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI