Infografis
Suara.com - Gelandang Manchester City Yaya Toure menutup peluang untuk pindah ke Liga Super Cina (CSL). Toure mengaku dirinya terinspirasi oleh striker rival sekota klubnya, Zlatan Ibrahimovic tetap bermain di klub top Eropa.
Kontrak Toure bersama City sudah akan selesai di akhir musim ini. Namun agen Toure pada awal bulan ini telah mengatakan bahwa kliennya telah menolak mengikuti jejak Oscar, Carlos Tevez dan Axel Witsel ke Cina.
Pemain Pantai Gading berusia 33 tahun itu memang sempat tidak masuk dalam skuat Pep Guardiola di awal musim. Namun sekarang Toure telah menjadi salah satu pemain kunci dalam skuat utama City.
Ia pun telah menolak tawaran menggiurkan dari Cina dan berharap bisa mengikuti mantan rekan setimnya di Barcelona, Ibrahimovic, yang membuat debut bersama MU di Premier League pada usia 35 tahun.
"Saya tidak (ke Cina), saya masih tampak muda kan? " kata Toure. "Saya ingin bermain di Eropa, terutama di Inggris. Saya ingin terus melakukan hal itu selama beberapa tahun."
"Saya selalu mengatakan bahwa jika saya pergi ke Cina Saya akhirnya merasa marah sana. Apakah Anda bermain sepak bola karena Anda menyukai sepak bola atau Anda bermain karena Anda ingin mencari uang?"
"Saya hanya ingin bermain sepak bola karena saya menikmatinya. Saya suka bermain. Saya menikmati membantu rekan-rekan saya, saya menikmati bermain melawan pemain besar dan tim."
"Lihatlah teman saya Ibrahimovic. Dia 35 dan dia akan bermain selama mungkin ... tiga tahun lagi? Dia punya mentalitas yang sama seperti saya. Dia pemain besar, juara yang mencintai sepak bola. Sepak bola pertama."
"Apa saja setelah itu adalah bonus. Anda bisa beruntung untuk pergi dan bermain untuk klub besar dan masih menghasilkan banyak uang. Tapi mereka yang pergi ke China ... Saya pikir tidak seperti itu," tukas Toure. (Sportmole)
