Suara.com - Gagal raih hasil maksimal di dua laga uji coba, pelatih tim nasional U-22 Indonesia Luis Milla Aspas mengaku tidak akan mengubah strategi permainan tim. Bagi pelatih asal Spanyol, yang terpenting adalah mengoreksi permainan anak-anak asuhnya setelah melakoni dua laga uji coba.
Timnas U-22 memang mendapatkan hasil kurang memuaskan di dua laga uji coba. Yang pertama timnas menelan kekalahan telak 1-3 dari Myanmar. Setelah itu Evan Dimas dan kawan-kawan hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat dijamu Persija Jakarta di Stadion Patriot.
"Tidak ada konsep baru tapi ingin mengoreksi. Yang paling terlihat adalah saat melawan Myanmar yakni konsistensi pemain kehilangan stamina dan konsentrasi," kata Milla dalam jumpa pers di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang, Kamis (20/4/2017).
Mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu menginginkan agar para pemainnya tidak kehilangan bola dengan cepat. Untuk itu penguasaan bola evaluasi utama.
"Saya tidak ingin pemain saya hanya lari, tapi menguasai bola. Yang utama adalah memperbaiki penguasaan bola dan transisi lebih cepat," jelasnya.
Timnas U-22 kembali menjalani pemusatan latihan hari ini, Kamis (20/4/2017) hingga Senin (25/4/2017), sebagai persiapan SEA Games 2017 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus mendatang.