Delapan Besar Liga 2, PSSI Akan Beri Sanksi Tegas Klub yang Rusuh

Rabu, 01 November 2017 | 11:58 WIB
Delapan Besar Liga 2, PSSI Akan Beri Sanksi Tegas Klub yang Rusuh
Ketum PSSI Edy Rahmayadi [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Suara.com - Sanksi sangat tegas akan diberikan oleh PSSI jika terjadi tindak kecurangan atau kerusuhan di Liga 2. Bahkan, PSSI menyatakan tidak segan memberi tindakan sanksi kalah WO (walk out) kepada klub yang terlibat kerusuhan.

Sebagai informasi, sebelumnya Edy mengatakan bahwa pada gelaran Liga 2 ditengarai banyak tindak kecurangan. Itu juga yang menjadi penyebab babak lanjutan kompetisi kasta kedua Indonesia tersebut digelar di tempat netral.

Sebelumnya, babak 8 Besar Liga 2 dijadwalkan akan dilangsungkan pada pertengahan Oktober 2017. Namun belakangan, PSSI mengganti jadwal menjadi 9-15 November, serta akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, dan Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.

"Kalau ada yang rusuh, pertandingan akan dihentikan. Klub yang terlibat atau rusuh dinyatakan tak masuk ke tahap selanjutnya," kata Edy di Makostrad, Gambir, Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Edy mengaku, dengan menggelar pertandingan di Bekasi, PSSI dengan mudah bisa mengontrol pertandingan tersebut. Edy pun merasa yakin tidak akan ada lagi tindak kecurangan yang terjadi.

"Makanya kita akan antisipasi masalah itu. Seluruh klub sudah setuju di sana (Bekasi)," tambahnya.

Adapun delapan tim yang masuk babak 8 Besar Liga 2 antara lain adalah Persis Solo, PSMS Medan, Kalteng Putra dan Matapura FC yang tergabung di Grup X (Cikarang), serta PSIS Semarang, PSPS Riau, Persebaya Surabaya dan PSMP Mojokerto Putro di Grup Y (Bekasi).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI