Menanti Nasib Luis Milla

Minggu, 26 Agustus 2018 | 20:31 WIB
Menanti Nasib Luis Milla
Pelatih Indonesia Luis Milla berteriak mengistruksikan pemainnya dari luar lapangan saat timnya berhasil menang telak 4-0 Indonesia pada pertandingan Grup A Asian Games ke-18 di Stadion Patriot, Bekasi Minggu (12/8). INASGOC/Charlie

Masyarakat pasti mengerti kerja keras Luis Milla dalam membentuk tim nasional. Pelatih asal Spanyol tersebut berhasil mengubah gaya bermain Indonesia menjadi jauh lebih baik selama 1,5 tahun.

Sempat diragukan karena hasil kurang baik pada partai uji coba, Luis Milla berhasil menunjukkan kemampuan sesungguhnya dalam sebuah turnamen. Pelatih yang pernah bermain untuk Barcelona dan Real Madrid itu berhasil mendapatkan medali Perunggu pada SEA Games 2017 dan masuk 16 di Asian Games 2018 ini.

Tidak hanya masyarakat, pemain pun banyak merasakan perubahan pada sepak bola Indonesia semenjak adanya Luis Milla. Tidak hanya Timnas U-23, perubahan juga dirasakan oleh Timnas U-19 dan juga U-16.

Salah satu legenda sepak bola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto pun merasakan hal tersebut. Menurutnya, Luis Milla layak terus berada di Indonesia.

"Milla patut dipertahankan untuk jangka panjang karena saya melihat progres dari cara bermain Timnas Indonesia sangat berkembang dan kalau bisa ditularkan sampai ke bawah (U-19, U-16, dan seterusnya) sehingga cara bermain kita akan sama," ujar Kurniawan.

Kini, pria yang cukup berjasa bagi sepak bola Indonesia itu nasibnya kian menggantung. Dengan tersingkirnya Timnas U-23 dari Asian Games, bakti Luis Milla untuk Indonesia pun selesai.

PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia hingga kini belum menentukan nasib sang pelatih. Kontrak sang pelatih memang telah habis usai gelaran Asian Games ini.

Banyak dari masyarakat Indonesia menginginkan agar Milla diperpanjang. Tidak hanya masyarakat, anak asuhan sang pelatih pun ingin Milla terus menjadi arsitek tim nasional.

Namun, Luis Milla sudah berpamitan dengan para pemainnya usai dikalahkan oleh UEA. Ia akan menunggu di Spanyol terkait masa depannya di Indonesia.

"Sampai sekarang belum ada yang datang untuk melakukan pembicaraan soal itu (kontrak)," tambah Milla.

Masyarakat tentu berharap agar Luis Milla bisa terus menukangi timnas Indonesia, terlebih ada Piala AFF 2018 pada November mendatang. Mereka ingin agar PSSI bisa mendengar keinginan masyarakat tersebut.

Gaji Luis Milla yang besar diduga menjadi batu sandungan PSSI untuk kembali mengontrak sang pelatih. Namun, PSSI sudah memberikan kode bakal kembali menggunakan jasa Milla untuk tim nasional.

"Kalau gajinya terlalu besar, ya kami kumpul-kumpul lah uang buat bayar," kata Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.

Demi kebaikan sepak bola Indonesia sudah sepatutnya orang yang berjasa seperti Luis Milla terus diperjuangkan. Oleh karena itu patut kita nantikan ke depan terkait nasib Luis Milla.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI