Suara.com - Arema FC keluar sebagai kampiun Piala Presiden 2019 usai menumbangkan Persebaya 2-0 dalam Derby Jawa Timur pada leg kedua final yang dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019) malam WIB.
Arema FC unggul agregat 4-2 setelah pada leg pertama di kandang Persebaya awal pekan ini berhasil mengamankan hasil imbang 2-2.
Sepasang gol Arema di partai leg kedua ini dibukukan Ahmad Nur Hardianto pada menit 43, serta Ricky Kayame pada menit 90+1.
Jalannya Pertandingan
Menit kedua, Persebaya langsung mengancam via striker andalan mereka, Manuchekhr Dzhalilov. Sayang, sepakan penyerang berpaspor Tajikistan itu hanya membentur mistar gawang Arema.
Dua menit berselang, giliran eksekusi tendangan bebas bintang Arema, Makan Konate yang mengenai tiang gawang Persebaya. Nyaris!
Setelah peluang Konate itu, sampai menit 15, kedua tim mulai menurunkan tempo permainan setelah sekian banyak peluang tercipta.
Meski demikian, kedua tim kemudian jual-beli serangan sampai laga memasuki menit 30.
Bagi Persebaya, kemenangan 1-0 sudah cukup untuk membawa pulang trofi ke Surabaya. Tapi hingga kini belum ada lagi peluang emas yang berhasil diciptakan tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Baca Juga: Final Piala Presiden: Arema FC Ungguli Persebaya di Babak Pertama
Justru Arema yang terlihat lebih terskema dalam melakukan serangan dan lebih berbahaya. Tim tuan rumah pun akhirnya berhasil unggul via Ahmad Nur Hardianto pada menit 43.
Umpan terobosan Konate bisa diselesaikan pemain nomor punggung tujuh itu menjadi gol dengan tendangan keras.
1-0!
Skor 1-0 untuk keunggulan Arema ini sendiri bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga babak pertama.
Memasuki babak kedua, Arema masih tetap mengambil inisiatif serangan. Menit 59, umpan silang mendatar dari Konate di sisi kiri bisa diputus oleh Hansamu Yama dengan sangat baik. Momentum Arema pun rusak kali ini.
Menit 73, kamera televisi menyorot Khofifah Indar Parawangsa, Puan Maharani dan Gusti Randa yang berada di tribun VIP Stadion Kanjuruhan.
Khofifah sendiri akan menggantikan Presiden Jokowi untuk menganugerahkan trofi pada tim juara Piala Presiden 2019.