Fenomena Atalanta: Bujet Minim, Prestasi Maksimal

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 27 Mei 2019 | 17:11 WIB
Fenomena Atalanta: Bujet Minim, Prestasi Maksimal
Second striker andalan sekaligus kapten Atalanta, Alejandro Papu Gomez. [Shutterstock]

Bujet Minim

Meski dengan bujet minim, Atalanta selalu tampil cemerlang, kompetitif, serta konsisten dalam tiga musim terakhir.

Finis keempat dua musim lalu, Atalanta kemudian berada di urutan ketujuh klasemen akhir Liga Italia 2017/18. Dan di musim ini, Marten de Roon dan kolega berhasil finis di peringkat ketiga.

Menurut data Transfermarkt, Atalanta yang memilki 22 pemain di tim utama mereka musim ini memiliki nilai skuat hanya 193 juta euro saja.

Bandingkan dengan AC Milan yang finis di peringkat kelima dengan nilai skuat mencapai 530 juta euro atau skuat AS Roma (peringkat keenam) yang mencapai 420 juta euro.

Seperti dilansir La Gazzetta della Sport, Atalanta musim ini mengeluarkan 27 juta euro (sekira Rp 435 miliar) untuk membayar gaji para pemain mereka.

Bandingkan dengan gaji yang diterima oleh Cristiano Ronaldo yang mencapai 31 juta euro (Rp 500 miliar) per musim dari Juventus musim ini.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI