Suara.com - Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah mengakui anak asuhannya sempat gugup di babak pertama saat berhadapan dengan Perisja Jakarta di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (15/9/2019).
Banur --sapaan akrab Bambang Nurdiansyah-- mengatakan bahwa anak asuhannya sempat gugup menghadapi Persija yang banyak dihuni oleh pemain asing.
Namun, Banur mengingatkan para pemainnya untuk tidak takut karena apa yang dihadapi timya sama seperti penggawa lainnya. Oleh sebab itu, permainan PSIS di babak kedua berubah.

"Yang pasti tadi awal babak pertama memang nervous ya. Ketika berhadapan dengan pemain asing, sedikit ada ketidak percayaan diri. Babak kedua saya kasih tahu bahwa kalau ada Messi di sini baru takut, ini kan sama saja, jadi ya hadapin aja, main percaya diri," kata Banur dalam jumpa pers usai laga.
"Melalui kapten saya bilang babak kedua itu main jangan mundur, karena di babak pertama mundur, takut, saya bilang gak ada sudah aja di depan, Alhamdulilah akhirnya bisa dilakukan, walaupun kecolongan satu ya, selebihnya mempersulit Persija," jelasnya.
Meski begitu, PSIS tetap menelan kekalahan 1-2 dari Persija Jakarta. Namun, mantan pelatih Persita Tangerang ini tetap puas setelah melihat perjuangan anak asuhannya.
"Itulah maksimal yang bisa dilakukan anak-anak muda ini. Saya respek sama mereka," pungkasnya.
Dengan hasil ini PSIS ada pada posisi 12 klasemen sementara Liga 1 2019. Sementara Persija Jakarta berada pada peringkat 15.
Baca Juga: Dikalahkan Persija, Pelatih PSIS Tetap Salut Kepada Pemainnya