Suara.com - Bintang Barcelona, Lionel Messi mengaku harus lebih waspada di usianya yang kini sudah kepala tiga. La Pulga tak menampik jika cedera menjadi momoknya saat ini.
Messi sempat kehilangan momen berharga saat Barcelona melakoni laga perdana Liga Spanyol 2019/20. Kapten Barcelona itu mengalami cedera paha yang memaksanya menepi lebih kurang dua bulan.
Ia tak menampik bahwa hasrat untuk menjadi yang terbaik adalah impian para pemain sepak bola, termasuk dirinya. Kendati demikian, pemain berusia 32 tahun itu menyadari kondisi tubuh di usia kepala tiga tidak bisa dipaksa bekerja lebih jauh.
"Itu sulit karena dalam pikiran Anda semua bisa dilakukan. Anda beranggapan bahwa masih berusia 25 tahun dan Anda melakukan segala hal yang sama seperti sebelumnya," ungkap Messi dikutip dari Foxsportsasia.

"Tapi kondisi tubuh yang Anda miliki (saat berusia 30 tahun) ada yang mengatur dan ada keadaan dimana Anda harus lebih berhati-hati daripada sebelumnya. Beradaptasi dengan hal itu membutuhkan proses dan persiapan yang berbeda untuk berlatih dan bertanding. Saya memilih untuk lebih waspada terhadap hal ini," tuturnya.
Kendati begitu, Messi mengaku tak ingin terbatasi oleh usia. Dirinya akan terus berusaha hingga kondisi tubuh menyuruhnya berhenti bermain sepak bola.
"Anda menyadari sendiri berapa lama Anda bisa melanjutkan. Saya akan menjadi yang pertama mengatakan, saya sudah sejauh ini dan tak bisa melakukannya lagi. Tapi jika itu masih bisa saya lakukan maka saya lanjutkan," terang peraih lima penghargaan Ballon d'Or itu.
Terpisah, Messi baru saja mendapat penghargaan golden shoes untuk keenam kalinya. Pemain Timnas Argentina ini didapuk menjadi pencetak gol terbanyak di Eropa musim 2018/19 lalu. Messi mencetak 36 gol bersama Barcelona mengalahkan penyerang PSG, Kylian Mbappe yang mengoleksi 33 gol bersama klub.
Baca Juga: Hukumannya Tuntas, Messi bakal Bela Argentina Bulan Depan